Melintas di Kawasan Konservasi, Harimau Sumatera Akan Dievakuasi

3 min read
2022-04-14 14:16:40
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali muncul dan kagetkan warga Desa Tasik Tebing Serai, Kabupetan Bengkalis, Riau pada Selasa (12/4).

Kemunculannya sempat didokumentasikan dalam sebuah video yang beredar, satwa liar itu melintas di sekitar pondok warga bernama Marlon Tambah yang berlokasi dekat perkebunan sawit.

Fifin Arfiana Jogasara, Plt. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyebut, dalam beberapa minggu terakhir, harimau telah tiga kali muncul di wilayah tersebut.

Dia menjelaskan, peristiwa pertama terjadi pada Rabu (6/4), dengan ditemukannya Indra yang merupakan seorang petani dan pemasang jerat dalam keadaan tewas, dikutip dari Antara.

Kemudian, di sekitar lokasi yang sama pada Sabtu (9/4), seekor anjing milik warga yang menjadi korban. Hingga yang terbaru adalah kemunculannya di dekat pondok pekerja kebun sawit.

Ketiga kasus kemunculan harimau sumatera tersebut terjadi di areal konservasi Giam Siak Kecil. Lebih lanjut, Fifin menuturkan, bahwa pondok dan perkebunan milik masyarakat berada di kawasan itu.

"Semua kejadian ini terjadi di kawasan konservasi, di mana notabenenya memang dibentuk untuk menjaga keberadaan satwa liar yang ada. Kawasan konservasi ditetapkan untuk menjadi habitat satwa yang dilindungi," ungkapnya.

Namun dikarenakan permasalahan ini sudah berulang, lanjutnya, BKSDA pun memutuskan untuk melakukan evakuasi satwa liar tersebut, dengan menurunkan tim yang dilengkapi dengan membawa box strap.

Untuk bisa melakukan evakuasi satwa, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu lokasi di mana harimau itu melintas, kemudian memasang camera trap untuk mengetahui keberadaannya.

"Semoga masyarakat di sana dapat bersabar dan bekerja sama untuk menunggu proses evakuasi yang tengah kami lakukan," kata Fifin.

Dalam kasus ini, Fifin menilai bahwa kerusakan habitat satwa merupakan salah satu penyebab harimau keluar dari tempat hidupnya.

"Kerusakan dan penebangan liar dapat mengurangi tempat hidupnya satwa. Sehingga yang terjadi satwa keluar dari tempatnya. Kami datang untuk menyelamatkan semuanya, masyarakat dan satwa," imbuhnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk memasukkan hewan-hewan ternak milik mereka ke dalam kandang untuk sementara waktu. Karena hal itu dapat memancing harimau untuk datang, sebab satwa itu sedang mencari makan.

Tags :
harimau sumatera habitat harimau
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25