Pelepasliaran Orangutan di TNTP Tandai Kerja Sama KLHK-USAID

Hastini Asih
3 min read
2023-07-24 13:46:36
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Empat individu orangutan dilepasliarkan di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/7/2023).

Kegiatan dilakukan dalam kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya bersama delegasi Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Kedatangan dua pihak ke TNTP dilakukan setelah KLHK dan USAID sepakat melakukan kerja sama di bidang iklim dan konservasi.

Kesepakatan tertuang dalam Perjanjian Bilateral Kerangka Kerja Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 pada Senin, 17 Juli 2023 lalu.

"Melalui kunjungan ini kami mengajak delegasi USAID untuk melihat bukti nyata keberhasilan upaya konservasi kawasan dan keanekaragaman hayati," ucapnya, Sabtu (22/7/2023).

Termasuk juga, lanjut Siti Nurbaya, melindungi spesies ikonik Indonesia, seperti orangutan.

Adapun lokasi lepas liar dibagi menjadi dua. Pertama, bertempat di Beguruh. Dua individu satwa, terdiri dari jantan bernama Sydney (19 tahun, 61 kilogram) dan betina Bella (26 tahun, 35 kilogram).

Sementara, orangutan betina bernama Anna (usia 18 tahun, berat 45 kilogram) dan jantan bernama Jay (usia 19 tahun, berat 62 kilogram) dilepas di Pondok Tanggui.

Kepala Balai TNTP Murlan Dameria Pane mengatakan lepas liar adalah agenda pertama yang dilakukan Siti Nurbaya dan delegasi USAID.

Ia pun berikan keterangan mengenai satwa yang dipulangkan ke hutan itu. "Orangutan tersebut bernama Sydney dan Bella masing-masing telah menjalani masa rehabilitasi kurang lebih 18 dan 20 tahun," ujarnya, dikutip dari Antara.

Siti Nurbaya Beri Nama pada Enam Bayi Orangutan


Dalam kesempatannya, Menteri Siti Nurbaya juga memberikan nama untuk enam bayi orangutan kalimantan yang lahir di kawasan TNTP.

Empat bayi primata dilindungi itu berasal dari indukan bernama Salsa, Cheping, Fatimah dan Miki. Sementara, dua lainnya berasal dari orangutan liar.

Selain agenda tersebut, Siti Nurbaya dan rombongan juga lakukan penanaman bibit pohon endemik, yakni jenis nyatoh dan kerantungan.

Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau penangkaran (demplot) anggrek dan tumbuhan obat di kawasan Tanjung Harapan. Mereka juga berkesempatan tracking atau jelajah menuju lokasi feeding Tanjung Harapan.

Di sana, pihak kementerian maupun USAID menyaksikan orangutan menyantap pakan yang telah disediakan.

Kunjungan diakhiri dengan susur Sungai Sekonyer menggunakan perahu klotok wisata sembari mengamati keberadaan satwa liar di sepanjang perjalanan.

Dalam perjalanan, Menteri Siti Nurbaya didampingi Direktur Jenderal KSDAE KLHK Satyawan Pudyatmoko, dan Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE Jefry Susyafrianto.

Turut serta pula Kepala UPT KLHK Kalimantan Tengah dan Plh. Sekda Kotawaringin Barat.

Sedangkan, pihak USAID diwakili oleh Asisten Administrator Biro untuk Asia Michael Schiffer, Direktur USAID Indonesia Jeffery P. Cohen, dan didampingi dua Kedubes AS.

Tags :
orangutan klhk kalimantan primata dilindungi Taman Nasional Tanjung Puting USAID
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25