Seekor Monyet Dievakuasi dari Rumah Warga di Bantul

Gardaanimalia.com - Tim Quick Response SKW II BKSDA Yogyakarta berhasil mengevakuasi seekor monyet ekor panjang dari salah satu rumah warga di Dukuh Lemahdadi, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (29/1/24).
Tim mendapat informasi dari call center BKSDA Yogyakarta bahwa ada laporan terkait kemunculan monyet ekor panjang di permukiman. Tim kemudian melakukan komunikasi dengan pelapor dan pihak Centre for Orangutan Protection (COP).
"Setelah melakukan rapat persiapan, tim segera menuju ke lokasi kejadian, dan didapati monyet ekor panjang tersebut sudah berada di dapur salah satu warga," tulis akun Instagram BKSDA Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).
Berdasarkan pengamatan, satwa tersebut diduga merupakan peliharaan warga yang lepas. Hal itu terlihat dari adanya tali di pinggang yang mengikat satwa tersebut.
Namun, sifat liar satwa berjenis kelamin jantan tersebut masih tampak meskipun diduga sebagai hewan peliharaan.
Petugas kemudian memasang kandang perangkap dan meletakkan buah untuk memancing satwa. Setelah kurang lebih dua jam, satwa akhirnya berhasil masuk ke dalam perangkap.
Setelahnya, monyet dibawa petugas ke tempat rehabilitasi satwa untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan habituasi sebelum dilepasliarkan kembali ke alam.
Aksi Koalisi Primates Fight Back untuk Monyet Ekor Panjang
Selain permasalahan konflik dengan manusia seperti yang terjadi di Bantul, monyet ekor panjang juga sering ditangkap, disiksa hingga diperjualbelikan untuk pelbagai hal.
Hal ini marak terjadi karena satwa bernama latin Macaca fascicularis ini belum masuk ke dalam satwa yang dilindungi di Indonesia.
Padahal, monyet ekor panjang telah masuk dalam kategori terancam dalam daftar IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List sejak Maret 2022 lalu.
Persoalan ini mendapat perhatian dari Koalisi Primates Fight Back. Koalisi tersebut mendesak pemerintah segera menetapkan primata tersebut sebagai satwa yang dilindungi.
Primates Fight Back menggelar aksi di depan gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jakarta pada Senin (29/1/2024) lalu. Aksi ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Primata Indonesia 2024 yang jatuh pada 30 Januari.
Jubir Koalisi Primates Fight Back sekaligus pendiri Animal Friends Jogja (AFJ) Angelina Pane mengungkapkan, dirinya menyayangkan sikap pemerintah yang belum mengambil langkah.
Padahal, lanjutnya, sudah dua tahun sejak kedua spesies, yaitu monyet ekor panjang dan beruk dinaikkan status konservasinya menjadi terancam.
"Pemerintah sepertinya menutup mata terhadap kedua spesies primata yang memiliki peran penting untuk keberlanjutan lingkungan," kata Angelina.

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
27/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
18/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
07/04/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Tangis Macaca di Yogyakarta: Konflik dengan Petani Gunungkidul dan Perusahaan yang Terindikasi Ilegal
14/03/25
Tangis Macaca di Yogyakarta: Ditangkap Paksa dari Hutan untuk Ekspor (Bagian 1)
14/03/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
