Status Biawak Komodo Dinaikkan dari Rentan Menjadi Terancam
3 min read
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.
Gardaanimalia.com – Biawak komodo (Varanus komodoensis) adalah satwa langka yang terus mengalami ancaman kepunahan di habitat aslinya. International Union for Conservation of Nature atau IUCN menetapkan komodo ke dalam daftar merahnya. IUCN bahkan menaikkan statusnya dari Vulnerable ke Endangered alias terancam. Berikut adalah alasan mengapa status komodo semakin mendekati kepunahan:
1. Perubahan Iklim
Dilansir dari detikTravel, dalam forum internasional yang diadakan oleh IUCN di Jenewa, Swiss pada beberapa waktu lalu, Andrew Terry selaku direktur konservasi di Zoological Society of London mengatakan, bahwa hewan prasejarah ini telah bergerak satu langkah lebih dekat ke kepunahan. Salah satu penyebabnya ialah perubahan iklim sangat menakutkan. IUCN mencatat dalam 45 tahun ke depan perubahan iklim akan membuat permukaan laut naik dan memperkecil habitat komodo paling tidak 30 persen dari luas habitat yang ada saat ini.
2. Ekploitasi dan Perdagangan Ilegal Biawak Komodo
Selain perubahan iklim, salah satu hal yang mengancam kelangsungan hidup biawak komodo adalah aktivitas destruktif manusia seperti eksploitasi besar-besaran di habitat asli mereka. Eksploitasi tersebut menyebabkan hilangnya sumber makanan alami mereka seperti ikan tuna ataupun jenis ikan lain.
Baca juga: Kanguru Pohon Mantel Emas yang Kian Terancam
Perdagangan ilegal juga turut berkontribusi atas ancaman kepunahan yang menimpa komodo. Seperti yang terjadi pada tahun 2019 silam, 41 biawak komodo dijual ke luar negeri dengan harga fantastis hingga 500 juta rupiah per ekor. Kejadian tersebut adalah satu kasus yang berhasil diungkap oleh Disretkrimsus Polda Jawa Timur dan belum termasuk perdagangan ilegal yang berhasil lolos.
3. Pembangunan Infrastruktur
Biawak komodo adalah satwa endemik yang hanya dapat dijumpai di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kini pemerintah berusaha membangun insfrastruktur Taman Nasional Komodo dengan alasan peningkatan kualitas pariwisata. Namun, hal ini terus menuai pro dan kontra.
Beberapa waktu yang UNESCO juga telah mengirimi surat peringatan kepada pemerintah Indonesia untuk menghentikan proyek ini sampaipemerintah menyerahkan revisi Analisis Dampak Lingkungan yang ditinjau oleh IUCN. Permintaan tersebut tercatat pada dokumen bertajuk Konvensi tentang Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia bernomor WHC/21/44.COM/7B.
Tags :
taman nasional komodo komodo kepunahan satwa biawak komodo
Writer:
Pos Terkait

Pengelola akan Tindak Wisatawan yang Nyalakan Petasan di TN Komodo
02/04/22
Kebakaran di TN Komodo Menuai Inisiatif Antisipasi dari BPOLBF
11/11/21
Komodo, Hewan Purba dalam Belenggu Oligarki
20/09/21Status Biawak Komodo Dinaikkan dari Rentan Menjadi Terancam
08/09/21
Pemburu Rusa Taman Nasional Komodo Dibekuk Petugas Kepolisian
31/12/18Pos Terbaru

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Berita
25/03/25
Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
Berita
24/03/25
Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
Berita
24/03/25
FATWA: Komodo Malas Merantau!
Edukasi
24/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
Berita
22/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
Berita
22/03/25
Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik
Edukasi
21/03/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
Berita
20/03/25
FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera
Edukasi
19/03/25
Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga
Berita
18/03/25
Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
Berita
18/03/25
FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'
Edukasi
17/03/25
BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun
Berita
17/03/25
Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi
Berita
17/03/25
Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
Berita
16/03/25Bacaan Populer
Baca berita terbaru seputar satwa liar di sini

1
Wajib Tahu! 13 Jenis Biawak Dilindungi di Indonesia
09/03/20
2
Pemilik Kura-kura Impor yang Ditangkap Tipidter Bareskrim Mabes Polri Dijerat UU Karantina Hewan
01/08/18
19711
3
Selundupkan Murai Batu ke Malaysia, Patrum Dihukum 3 Bulan Penjara dan Denda 100 juta
11/10/19
17128
4
5 Jenis Burung Takur Dilindungi di Indonesia yang Masih Diperdagangkan
15/04/21
16563
5
Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Rusa dan Kijang
03/08/21
15065
6
Kenali Jenis Otter yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia
10/12/20
14892
7
Kejanggalan Penangkaran Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad
14/01/20
14368
8
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P106 Tahun 2018
30/01/19
13797
9
Kenali 4 Jenis Ikan Belida yang Dilindungi
15/03/21
12783
10
Binturong, Musang Besar yang Menjadi Spesies Kunci Ekosistem
07/12/18
12285