Tapir yang Terjerat Hilang Saat Hendak Dievakuasi BBKSDA Riau

Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menerima laporan dari masyarakat peduli satwa Pangkalan Kasai tentang seekor tapir (Tapiridae) yang terperangkap jerat babi. Menurut Kepala Bidang Wilayah 1 BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar, laporan tersebut diterima pada Selasa (20/4/2021) sekitar jam 11.00 WIB.
Tapir tersebut pertama kali dilihat oleh warga di perkebunan karet yang berada di Desa Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Lokasi tersebut berada kurang lebih 12 kilometer dari hutan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
Warga yang melihat awalnya mengira itu adalah babi hutan. Namun, setelah ia mendekati lokasi satwa itu berada barulah ketahuan bahwa itu adalah tapir.
"Tim bersama dua masyarakat peduli satwa langsung berangkat menuju lokasi," tutur Andri seperti dikutip dari laman Detik.
Baca juga: Kejahatan Terhadap Alam dan Kehidupan Liar Sebagai Tindak Terorisme
Setelah tiba di lokasi, tim tidak dapat menemukan satwa berwarna hitam putih itu. Tim juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi satwa dilindungi itu terjerat. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan tapir. Tim hanya menemukan tali nilon yang sempat menjerat satwa tersebut. Andri mengimbuhkan tapir itu kemungkinan sudah berhasil melepaskan jeratnya sendiri.
Melihat masih adanya peristiwa satwa liar utamanya satwa dilindungi yang terkena jerat, Andri mengimbau agar masyarakat tidak memasang jerat lagi. Timnya juga sudah sempat melakukan sosialisasi setelah penelurusan.
"Memasang jerat dapat membahayakan satwa liar termasuk satwa yang dilindungi," pungkasnya.

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
11/03/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera
06/03/25
Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
03/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
