Terpisah dari Induk, Kucing Hutan Ditemukan Warga di Kebun Sawit

Gardaanimalia.com - Seorang warga bernama Elvira menyerahkan seekor kucing hutan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pada Senin (10/1).
Satwa dilindungi yang ditemukan oleh warga Desa Danau Bingkuang, Kabupaten Kampar, Pekanbaru pada Sabtu (8/1) itupun dijemput oleh BKSDA bersama Yayasan Cinta Satwa Riau.
Hartono, Plh Kepala BBKSDA Riau mengatakan bahwa kucing hutan yang diserahkan oleh Elvira tersebut ia temukan di kebun sawit milik keluarganya.
“Anakan kucing hutan tersebut ditemukan saat membersihkan kebun,” jelas Hartono pada Kamis (13/1) dikutip dari Media Center Riau.
Ia juga menceritakan bahwa penemuan satwa langka itu bermula saat Elvira dan keluarganya pergi ke kebun sawit untuk membersihkannya secara rutin.
Pada waktu itulah, lanjut Hartono, mereka mendapati satwa dilindungi tersebut sendirian dan diduga terpisah dari induknya.
Sebelum dibawa pulang ke tempat kediamannya, Elvira sempat menunggu kedatangan induk kucing hutan tersebut dalam waktu yang cukup lama, namun tak kunjung datang.
“Jadi maksud pihak keluarga dibawa pulang karena ingin diserahkan kepada kita (BBKSDA Riau),” ujar Hartono.
Hal ini, ungkapnya, dikarenakan pihak keluarga Elvira mengetahui bahwa kucing hutan yang mereka temukan di perkebunan kepala sawit itu merupakan salah satu satwa dilindungi.
Kemudian, saat tim gabungan datang untuk menjemput, satwa langka tersebut pun diobservasi untuk mengetahui kondisinya.
Setelah dilakukan pengamatan, kucing hutan itu dipastikan dalam kondisi yang terawat, karena tidak ditemukan luka-luka pada bagian tubuhnya. Pun, satwa langka itu terlihat lincah dan cenderung jinak.
Lebih lanjut, ujarnya, satwa liar itu akan langsung dipindahkan oleh tim gabungan ke kandang evakuasi untuk diangkut ke Pekanbaru dengan tujuan dilakukan pemeriksaan secara mendalam.
Selain itu, tim yang menjemput satwa tersebut juga melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat setempat yaitu warga Desa Danau Bingkuang untuk tidak memelihara satwa dilindungi secara ilegal yakni tidak melalui penangkaran atau Lembaga Konservasi.
Pun, tambah Hartono, diharapkan warga untuk selalu melakukan komunikasi kepada pihak BBKSDA Riau jika menyangkut satwa dilindungi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Elvira, semoga kebaikannya akan dibalas Tuhan dengan cara-Nya untuk kakak dan seluruh keluarga. Aamiin,” tutup Hartono.

Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
05/03/25
Seekor Kucing Kuwuk Ditemukan di Kandang Ayam di Kabupaten Agam
25/02/25
Kucing Hutan dan Trenggiling Dilepasliarkan di Singkawang
07/10/24
Selamat dari Maut, Kucing Kuwuk Kembali ke Hutan
20/05/24
BKSDA Lepas Liarkan Kucing Hutan Berusia 7 Bulan
15/03/24
Masih Agresif, Kucing Hutan Temuan Warga akan Dilepasliarkan
24/10/23
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
