BKSDA Lepas Liarkan Kucing Hutan Berusia 7 Bulan

Gardaanimalia.com - Anak kucing hutan atau kuwuk berusia tujuh bulan dievakuasi oleh Tim Patroli Perlindungan dan Pengawasan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL), Rabu (6/3/2024).
Kucing dilindungi itu dievakuasi Tim Patroli BKSDA Kalimantan Tengah dari Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Lewat Instagram resmi @bksda_kalteng pada 13 Maret 2024, mereka mengabarkan proses evakuasi tersebut dengan judul "Kucing Hutan, Kembali Pulang ke Hutan".
Mereka menulis, "Kucing hutan pertama kali ditemukan oleh pemelihara di areal bekas terbakar pada bulan September 2023 saat sedang berladang."
Saat itu, lanjut BKSDA Kalimantan Tengah dalam postingannya, kucing kuwuk tersebut masih berusia bayi dan diperkirakan terpisah dari induknya.
"Karena merasa iba, pemelihara membawa kucing hutan tersebut dan memeliharanya di rumah," kata BKSDA Kalimantan Tengah.
Warga Tak Tahu Kucing Hutan Dilindungi
Warga yang menemukan hewan itu tidak mengetahui bahwa kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) adalah satwa yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia.
Oleh sebab itu, warga tersebut memposting kucing kuwuk itu di media sosial miliknya. Postingan itu kemudian dilaporkan oleh masyarakat ke BKSDA.
"Berdasarkan DM [Direct Message] via Instagram dari salah satu followers jika ada yang memelihara kucing hutan," ungkap BKSDA Kalimantan Tengah di postingannya.
Atas informasi itu, Tim Patroli Perlindungan dan Pengawasan TSL langsung menuju lokasi dan mengevakuasi kucing yang berstatus dillindungi tersebut.
Pihak BKSDA menyampaikan, evakuasi kucing ini bertujuan untuk dilepasliarkan ke alam atau habitat yang cocok dengan hewan tersebut.
"Saat ini kucing hutan telah kembali ke rumah aslinya," tulis pihak BKSDA dalam postingan yang sama.
Mereka berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. "Mari bersama kita menjaga kelestarian mereka," ajak BKSDA.
Prionailurus bengalensis adalah kucing yang dilindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Kucing kuwuk ini juga dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
18/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
09/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
30/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
