Tersangkut Jaring Nelayan, Buaya Sepanjang 3 Meter Diselamatkan

Gardaanimalia.com - Warga Dusun Ilomata berbondong-bondong selamatkan seekor buaya muara yang tersangkut sero atau jaring penangkap ikan.
Hewan dengan panjang 3,6 meter itu diselamatkan warga usai nelayan pemilik sero bernama Hendrawan Busrah (30) melihat buaya, Senin (29/5/2023) pukul 08.00 WITA.
Hendrawan lalu minta bantuan warga karena waspada reptil itu akan makan korban. Setelahnya, sekitar sepuluh orang warga datang bantu lepas buaya dari sero.
Warga pun mengikat satwa dengan tali tambang pada bagian mulut dan ekor, lalu amankan buaya di belakang rumah Kepala Desa Pilohulata Marten Usman.
Kepala BKSDA Gorontalo Syamsudin Hadju menuturkan, proses evakuasi satwa oleh BKSDA SKW II Sulawesi Utara dilakukan usai dapat laporan dari warga.
Pihak BKSDA segera menuju lokasi di wilayah Dusun Ilomata, Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.
"Kami menerima laporan dari pihak kepala desa, polsek dan warga bahwa ada penemuan satu ekor buaya muara panjang 3,6 meter," ujar Syamsudin, Selasa (30/5/2021), dikutip dari Go Pos.
BKSDA Serukan Jangan Sakiti Buaya
Setelah tiba di lokasi, Syamsudin serukan agar jangan sampai ada upaya lain yang bisa sakiti satwa liar itu.
"Di lokasi penangkapan sudah diamankan warga, serta kepala desa dan kepolisian setempat. Jangan sampai ada upaya-upaya lain yang bisa menyakiti satwa ini," seru Syamsudin.
BKSDA akan mengembalikan satwa liar itu kembali ke habitat alami. Namun, saat ini satwa masih berada ke tempat penangkaran sementara di kantor BKSDA.
Ia menjelaskan bahwa satwa di tempat penangkaran milik BKSDA semakin bertambah sehingga tempat untuk tampung satwa baru sudah tidak ada.
Meski begitu, Ia mengaku telah lakukan koordinasi dengan pemerintah setempat yang punya habitat buaya.
"Karena kami sudah kesulitan untuk menampung lagi di sini karena sudah banyak. Kami akan tetap mencari tempat habitat yang efisien," sebut Syamsudin.
Kini, sekitar enam ekor buaya telah diamankan oleh pihak BKSDA. Jika terus bertambah, maka akan semakin sulit untuk ditangani.
"Kami merasa sudah kesulitan menangani satwa-satwa ini kalau semakin banyak lagi," ujar Syamsudin.
Pihak BKSDA ingin semua reptil itu aman dari gangguan. Oleh karena itu, mereka akan tetap mencari lokasi yang bisa buat satwa merasa nyaman.

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
18/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
09/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
30/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
16/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
