Tersangkut Jaring Nelayan, Buaya Sepanjang 3 Meter Diselamatkan

Saefudin
3 min read
2023-06-01 20:06:46
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Warga Dusun Ilomata berbondong-bondong selamatkan seekor buaya muara yang tersangkut sero atau jaring penangkap ikan.

Hewan dengan panjang 3,6 meter itu diselamatkan warga usai nelayan pemilik sero bernama Hendrawan Busrah (30) melihat buaya, Senin (29/5/2023) pukul 08.00 WITA.

Hendrawan lalu minta bantuan warga karena waspada reptil itu akan makan korban. Setelahnya, sekitar sepuluh orang warga datang bantu lepas buaya dari sero.

Warga pun mengikat satwa dengan tali tambang pada bagian mulut dan ekor, lalu amankan buaya di belakang rumah Kepala Desa Pilohulata Marten Usman.

Kepala BKSDA Gorontalo Syamsudin Hadju menuturkan, proses evakuasi satwa oleh BKSDA SKW II Sulawesi Utara dilakukan usai dapat laporan dari warga.

Pihak BKSDA segera menuju lokasi di wilayah Dusun Ilomata, Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.

"Kami menerima laporan dari pihak kepala desa, polsek dan warga bahwa ada penemuan satu ekor buaya muara panjang 3,6 meter," ujar Syamsudin, Selasa (30/5/2021), dikutip dari Go Pos.

BKSDA Serukan Jangan Sakiti Buaya


Setelah tiba di lokasi, Syamsudin serukan agar jangan sampai ada upaya lain yang bisa sakiti satwa liar itu.

"Di lokasi penangkapan sudah diamankan warga, serta kepala desa dan kepolisian setempat. Jangan sampai ada upaya-upaya lain yang bisa menyakiti satwa ini," seru Syamsudin.

BKSDA akan mengembalikan satwa liar itu kembali ke habitat alami. Namun, saat ini satwa masih berada ke tempat penangkaran sementara di kantor BKSDA.

Ia menjelaskan bahwa satwa di tempat penangkaran milik BKSDA semakin bertambah sehingga tempat untuk tampung satwa baru sudah tidak ada.

Meski begitu, Ia mengaku telah lakukan koordinasi dengan pemerintah setempat yang punya habitat buaya.

"Karena kami sudah kesulitan untuk menampung lagi di sini karena sudah banyak. Kami akan tetap mencari tempat habitat yang efisien," sebut Syamsudin.

Kini, sekitar enam ekor buaya telah diamankan oleh pihak BKSDA. Jika terus bertambah, maka akan semakin sulit untuk ditangani.

"Kami merasa sudah kesulitan menangani satwa-satwa ini kalau semakin banyak lagi," ujar Syamsudin.

Pihak BKSDA ingin semua reptil itu aman dari gangguan. Oleh karena itu, mereka akan tetap mencari lokasi yang bisa buat satwa merasa nyaman.

Tags :
bksda satwa liar gorontalo buaya muara Reptil hewan buaya
Writer: Saefudin
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25