5 Pelaku Pembunuh Gajah Tanpa Kepala Ditangkap, 1 Orang Masih DPO

Gardaanimalia.com - Kasus pembunuhan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang kepalanya hilang di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, memasuki babak baru. Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bahwa gajah sumatera jantan yang ditemukan di area perkebunan sawit pada 11 Juli 2021 silam itu mati akibat diracun.
Setelah kurang lebih satu bulan, Kepolisian Resor Aceh Timur akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku yang membunuh mamalia terbesar di darat itu. Diduga pelaku sengaja membunuh gajah untuk diambil gadingnya lalu dijual.
"Ada lima pelaku yang sudah kami tangkap. Satu di antaranya berinisial JN alias DG (35) merupakan orang yang meracuni dan memotong leher satwa gajah tersebut," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh Kombes Winardy, Selasa (17/08/2021).
Baca juga: Baru Ditemukan, Katak-pucat Pantai Selatan Statusnya Sudah Kritis?
Keempat terduga pelaku lainnya yang berperan dalam memperdagangkan gading gajah hasil buruan itu, antara lain EM (41), SN (33), JZ (50, dan RA (46). Kelimanya saat ini sudah diamankan di Polres Aceh Timur beserta barang bukti yakni hasil kejahatan dan alat yang digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. Saat ini polisi juga masih mencari satu terduga pelaku lainnya.
"Selain lima pelaku yang sudah ditangkap, seorang lainnya ditetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran," imbuh Winardy.
Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 21 ayat (2) huruf a dan Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam jo Pasal 55 KUHP. Ancamannya pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
05/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
02/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
11/04/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
25/03/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
