Beruang Madu Muncul di Permukiman, Puluhan Ternak Warga Mati

Gardaanimalia.com – Seorang warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur melaporkan kemunculan beruang madu di area permukiman yang mengakibatkan puluhan ternak warga mati, Rabu (15/12).
"Sudah memakan puluhan bebek milik warga. Organ dalam seperti hati dan jantung yang dimakan. Daging tidak dimakan," kata Muriansyah, Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Kamis (16/12) dilansir dari Borneonews.
Menurut Muriansyah, laporan yang diterima sekitar pukul 10.30 WIB dari seorang warga bernama Petra itu mengantongi informasi bahwa seekor beruang besar sering berkeliaran di dekat pondok miliknya yang berada di lahan pertanian.
Satwa liar dengan nama ilmiah Helarctos meleyanus bahkan pernah muncul sampai tiga kali dalam satu malam di belakang rumah Petra.
"Diduga kuat beruang datang ke tempat Pak Petra karena di bagian belakang rumah, ada wajan bekas masakan selai nanas, belum dicuci," imbuh Muriansyah.
Untuk menindaklanjuti aduan dari warga tersebut, BKSDA Pos Jaga Sampit pun segera melakukan observasi ke lokasi kejadian pada Rabu (15/12) pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB.
Penelusuran itu dilakukan di sekitar Jalan Mohammad Hatta atau Jalur Lingkar Selatan, dan masuk ke Jalan Bukit Raya sekitar 1,5 kilometer, tepatnya berlokasi di tengah kebun warga yang masih dekat dengan hutan.
Berdasarkan observasi, salah satu faktor yang juga mengundang datangnya beruang adalah adanya kandang ternak babi milik warga di sekitar tempat kejadian. Pun terdapat ember penampungan air di belakang pondok yang bisa menjadi tempat minum beruang madu.
“Keberadaan beruang belum dapat ditemukan, waktu itu observasi kami juga sempat terhenti karena hujan. Tapi akan terus kami pantau," terang Muriansyah.
Ia juga meminta warga untuk langsung melapor kepada BKSDA setempat jika satwa liar dilindungi tersebut datang kembali, agar dipasang perangkap beruang.
Pihak BKSDA juga memberikan pengarahan terkait perilaku beruang sekaligus dugaan mengapa satwa itu mendekati area permukiman. Selain itu, ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di luar rumah saat malam hari.
Untuk berjaga-jaga, lanjut Muriansyah, apabila hendak keluar rumah, sebaiknya membuat suara gaduh terlebih dahulu agar beruang menjauh.

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
05/05/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Sempat Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Akhirnya Dilepasliarkan!
20/09/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
