Burung Kakatua Dipulangkan ke Habitatnya

Gardaanimalia.com - Lima ekor burung kakatua dilepasliarkan di kawasan Dusun Nagalema, Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Lepas liar yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku itu tepat berada di konservasi Suaka Alam Gunung Sahuwai.
Seluruh satwa dilindungi tersebut merupakan spesies kakatua maluku (Cacatua moluccensis) dan dikembalikan ke habitatnya pada Rabu (15/11/2023).
Informasi pengembalian satwa endemik Provinsi Maluku tersebut dikabarkan oleh Polisi Hutan (Polhut) BKSDA Maluku Seto kepada Kompas, pada Kamis (16/11/2023).
"Rabu kemarin telah dilakukan pelepasliaran lima ekor kakatua maluku ke habitatnya di kawasan konservasi Suaka Alam Gunung Sahuwai," ujar Seto.
Dia mengatakan bahwa semua burung paruh bengkok tersebut berasal dari hasil penyitaan yang dilakukan oleh pihak BKSDA Maluku.
"Lima ekor satwa yang dilepasliarkan itu merupakan hasil sitaan Polhut Seksi Konservasi Wilayah II Masohi," ungkap Seto.
Pelepasliaran itu sendiri, kata Seto, dilangsungkan di Suaka Alam Gunung Sahuwai karena kawasan itu adalah salah satu habitat asli burung kakatua maluku.
"Dipilihnya lokasi itu dikarenakan pada lokasi tersebut merupakan salah satu habitat satwa yang dilepasliarkan yaitu kakatua maluku," paparnya.
Selain itu, kawasan konservasi di Gunung Sahuwai tersebut diketahui juga dalam kondisi baik dilihat dari segi vegetasi dan daya dukung lainnya.
Ujar Seto, proses lepas liar burung burung kakatua maluku tersebut juga disaksikan oleh pemerintah desa setempat dan pihak kepolisian.
Seto berharap, lima ekor burung dilindungi yang dilepasliarkan itu bisa kembali hidup dengan bebas tanpa ada gangguan apapun.
"Semoga satwa yang dilepasliarkan mampu survive dan berkembang biak di habitatnya sehingga keberadaannya di alam tetap lestari," tutur Seto.

Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
05/11/24
Pintu Gelap, Jalur Penyelundupan Satwa Endemik
03/04/24
Patroli BKSDA Maluku Berhasil Amankan Puluhan Burung Dilindungi
03/04/24
Terendus Bau Tak Sedap, Rusa Timor Diamankan dari Gudang Warga
14/03/24
Belasan Burung Paruh Bengkok Selamat dari Penyelundupan
04/02/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
