Ditemukan Lemas, Penyu Mati dalam Proses Perawatan

Ananda Nufiana Shafira
3 min read
2024-02-03 08:34:37
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor penyu hijau yang ditemukan dalam kondisi lemas di laut akhirnya mati pada Senin (29/1/2024) saat dalam masa perawatan.

Mulanya pada Sabtu (27/1/2024), Resort KSDA Buleleng Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I mendapatkan laporan warga terkait penemuan penyu hijau.

Penyu (Chelonia mydas) tersebut ditemukan dalam kondisi lemas dan mengapung di sekitar Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.

Warga yang melapor adalah Edi Haryanto, seorang anggota dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Desa Kalibukbuk.

Setelah mendapat laporan, Tim Jaringan Satwa Indonesia (JSI) mengevakuasi atau melakukan upaya penyelamatan terhadap reptil itu.

Penyu hijau kemudian dibawa ke Umah Lumba di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak untuk dilakukan proses perawatan kesehatan dan rehabilitasi.

Usai dilakukan pemeriksaan, tim medis menemukan adanya kail pancing di dalam mulut penyu tersebut. Diketahui, penyu itu memiliki panjang 68,5 sentimeter, lebar 49,5 sentimeter, dan berat 14 kilogram.

Setelah dua hari perawatan, kondisi penyu dengan jenis kelamin betina itu semakin menurun hingga akhirnya tak dapat diselamatkan lagi.

"Pada Senin, pukul 19.30 WITA, penyu tersebut mati pada masa perawatan," terang SKW I BKSDA Bali di akun Instagramnya, Selasa (30/1/2023).

Nekropsi untuk Ketahui Sebab Kematian Penyu


Keesokan harinya pukul 10.00 WITA, petugas Resort KSDA Buleleng bersama Resort KSDA Gilimanuk mendampingi Tim JSI dalam proses nekropsi terhadap penyu yang mati.

Nekropsi atau bedah bangkai hewan dilakukan petugas untuk mengetahui penyebab pasti kematian satwa langka itu.

Perlu diketahui, bahwa penyu hijau merupakan satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Badan konservasi dunia, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan satwa pengembara lautan ini berstatus endangered atau terancam punah.

Seperti jenis penyu lainnya, ancaman pada spesies ini terjadi sejak fase telur hingga dewasa karena aktivitas antropogenik.

Telur penyu dan daging penyu dewasa kerap diambil untuk konsumsi. Selain itu, tempatnya bersarang juga terdegradasi akibat pembangunan dan ekstraksi pasir.

Tags :
Penyu hijau bali bksda bali pantai lovina
Writer: Ananda Nufiana Shafira
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25