DLHK Simeulue Ajak Warga Jaga Kelestarian Satwa

Gardaanimalia.com - Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh mengajak warga untuk menjaga kelestarian satwa liar dan tumbuhan yang dilindungi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Simeulue, Salmarita. Ia menyebutkan jumlah spesies burung dan tumbuhan yang ada di kepulauan itu.
"Ada delapan jenis burung dan tiga jenis tumbuhan yang hidup di hutan Pulau Simeulue. Semuanya merupakan fauna dan flora yang dilindungi oleh undang-undang," ujarnya, Selasa (11/10) dilansir dari Acehsatu.
Ia menjelaskan, bahwa burung dan tumbuhan yang dilindungi tersebut dapat ditemui di Taman Hutan Raya (Tahura) yang merupakan kawasan pelestarian alam dengan luas 919,06 hektare.
"Satwa yang dilindungi tersebut berada di hutan Tahura yang ada di Kecamatan Simeulue Timur. Dan juga Kecamatan Teupah Selatan," kata Salmarita.
Menurutnya, jenis burung dilindungi yaitu murai batu, beo simeulue, merpati hutan perak, betet biasa, betet simeulue, kepudang kuduk hitam, nuri simeulue, dan serindit melayu.
Sedangkan, tumbuhan yang dilindungi negara, yaitu pohon kruing (dipterocarpus sp), semantuk (shorea sp) serta kayu arang (stemonurus Scorpioides/icacinaceae).
Tak berhenti di situ, ia kembali menegaskan, jika ada masyarakat yang kedapatan mengambil satwa liar ataupun tumbuhan yang dilindungi, maka akan ada sanksi.
"Semua satwa dan tumbuhan yang dilindungi ini dilarang ditangkap dan juga ditebang. Apabila ditemukan ada masyarakat yang mengambilnya akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku," tandasnya.
Sebagai informasi, daftar satwa dan tumbuhan dilindungi terdapat pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.
Perlindungannya juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Empat Satwa Langka Diduga Dibius sebelum Diselundupkan ke India
07/11/24
Operasi Gabungan Ungkap Perdagangan Satwa Dilindungi di Mimika
14/10/24
Operasi Gabungan Bekuk Pedagang Satwa Dilindungi di Minahasa
09/10/24
Penyelundupan 18 Nuri Kepala Hitam Digagalkan BKSDA Maluku
24/09/24
Patroli Dadakan Amankan 32 Satwa Dilindungi di Kaimana
01/09/24
Hendak Dikirim lewat Laut, 29 Burung Gagal Dijual ke Negeri Jiran
25/08/24
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
