Habitat Rusak Memicu Macan Tutul Keluar Hutan

3 min read
2022-01-07 11:14:57
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Diyakini suara macan, auman satwa liar terdengar di sekitar permukiman warga Grumbul Kepetek, Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (4/1).

Tawin, salah seorang warga mengatakan sekilas ia melihat satwa itu melompat ke parit. "Saya sempat melempar dengan batu dan hewan itu mengaum keras banget," kata Tawin, Rabu (5/1) dilansir dari Kompas.

Ia mengungkapkan satwa berukuran besar berwarna cokelat itu adalah macan. "Saya bisa bedakan mana suara auman kucing hutan dan macan. Ini benar-benar suaranya besar, bukan suara kucing hutan," ujarnya.

Terkait peristiwa tersebut, Ari Hidayat, Koordinator Pengamat Satwa Liar, Biodiversity Society Kabupaten Banyumas menyebut ada beberapa penyebab mengapa satwa liar keluar dari habitat aslinya.

Menurut beberapa pengalaman pihaknya, Ari mengungkapkan bahwa jika satwa liar keluar habitat bahkan sampai ke permukiman warga, maka itu karena habitatnya terganggu, kemudian satwa tersebut kekurangan suplai makanan utama.

“Bisa jadi rantai makanan putus, karena babi hutan sekarang marak untuk ditembak. Babi hutan sebagai makanan utama predator itu, kalau babi hutan habis semakin susah dicari, maka binatang-binatang yang menjadi predatornya akan keluar," jelas Ari, Kamis (6/1) dikutip dari Serayunews.

Lain daripada itu, Ari melanjutkan, hal berikutnya ada juga yang disebabkan ulah manusia yang melakukan perburuan dengan membawa senapan ke hutan.

"Yang namanya insting satwa kalau ada senapan mereka akan melindungi diri, semakin banyak yang membawa senapan ke hutan akan merasa terganggu di habitat mereka, sehingga mereka akan mencari tempat yang aman,” tuturnya.

Selain itu, imbuh Ari, pembangunan yang tidak mempertimbangkan habitat satwa juga menjadi salah satu pemicunya. Karena dengan adanya pembangunan tersebut maka lahan teritorial satwa liar akan turut berkurang.

“Jadi mereka seperti tidak memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan dan lainnya, kalau hewan itu otomatis mencari tempat yang aman, dan ketika merasa aman dan nyaman di lingkungan manusia mereka akan lebih memilih di sana,” ungkapnya.

Ari juga menyampaikan bahwa bagi warga yang melihat satwa liar seperti macan, tidak perlu diserang, hanya perlu melakukan penghalauan dengan cara-cara yang tidak menyakiti satwanya.

“Bisa saja membunyikan berbagai peralatan yang menimbulkan suara keras, kentongan bisa dan sebagainya,” jelasnya.

Tags :
macan macan kumbang
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25