Hiu Paus Mati Terdampar di Aceh Barat Daya

Mardili
3 min read
2024-10-01 11:40:18
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai Desa Rubek Rubek Meupayong, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dihebohkan dengan temuan seekor satwa laut berbadan besar yang terdampar di bibir pantai.

Satwa terdampar itu adalah hiu paus atau dikenal dengan nama hiu tutul (Rhincodon typus). Diperkirakan, ia memiliki bobot 2 ton dengan panjang 5 meter.

Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut berhamburan datang ke lokasi untuk menyaksikan bangkai hiu tutul.

"Ini sangat langka terjadi, jadi kami datang untuk melihat ikan besar ini," ungkap Muhammad, salah seorang warga di Desa Rubek Meupayon, Senin (30/9/2024).

Dia menjelaskan, awalnya, ikan terbesar di dunia itu tersangkut pukat nelayan setempat yang sedang menjaring ikan. Akhirnya, hewan malang itu terseret ke bibir pantai.

Para nelayan berusaha menyelamatkannya dengan cara mendorong ke laut lepas. Namun, tingginya ombak membuatnya kembali terhempas ke bibir pantai.

Masyarakat sedikit kewalahan saat menyelamatkan, hingga akhirnya ikan pengembara samudera itu dinyatakan mati di pinggir pantai.

"Lebih kurang enam jam kami berusaha mendorong ikan hiu tutul ke laut," ucap Muhammad.

Setelah dinyatakan mati, masyarakat bergotong royong menguburkan hiu paus di bibir pantai. Alasannya, supaya bangkai ikan tidak menimbulkan bau busuk.

Status Konservasi Hiu Paus


Untuk diketahui, hiu paus merupakan salah satu hewan terbesar yang masih hidup saat ini. Ia memiliki mulut berukuran besar dan memakan plankton dengan cara menyaring air laut.

Pada 2016, Badan konservasi dunia (IUCN) memasukkan spesies ini ke dalam status endangered atau terancam punah.

Di sisi lain, pada 2021, ia juga digolongkan berstatus largerly depleted dalam Green Status Assesment IUCN.

Perlu diketahui, Green Status Assesment atau Status Hijau adalah kerangka penilaian untuk menggambarkan pemulihan populasi spesies dan mengukur keberhasilan upaya konservasinya.

Largerly depleted memiliki Skor Pemulihan Spesies (SPS) atau Species Recovery Categories sebesar lebih dari 20 persen.

Semakin tinggi persentasenya, maka pemulihan suatu spesies dinilai semakin tinggi.

Sementara di Indonesia, hiu paus dilindungi melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/KEPMEN- KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus.

Tags :
Hiu paus hiu tutul Rhincodon typus aceh barat daya
Writer: Mardili
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25