Ikan Hiu Berbobot 1,5 Ton Kembali Terdampar Mati di Kulon Progo

Gardaanimalia.com - Di pesisir Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali ditemukan bangkai ikan hiu tutul.
Penemuan itu diketahui warga ketika melewati pantai pada Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Warga melihat hiu terdampar di timur Pantai Congot.
Mengutip dari Kompas, satwa terlihat dalam kondisi utuh tengah tergeletak di pasir pantai. Selain itu, dari tubuh satwa juga sudah tercium bau.
Aris Widiatmoko, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo mendetailkan mengenai titik lokasi penemuan bangkai satwa dilindungi itu.
"Hiu tutul ditemukan dekat Pantai Congot, sekitar 500 meter ke timur," terangnya, Selasa (14/11/2023) dilansir dari Kompas.
Tiba di lokasi, Aris mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan pengukuran satwa.
Aris mengungkapkan pengukuran satwa langsung dilakukan. Dia memperkirakan, ikan dilindungi itu mempunyai bobot lebih dari 1,5 ton atau setara dengan 1.500 kilogram.
Berdasarkan hasil pengukuran, diketahui panjang ikan hiu 8,4 meter dengan lebar dari sirip ke sirip 3 meter. Kemudian, kepalanya memiliki lebar 1,4 meter.
Setelahnya, ikan hiu lantas dikuburkan oleh relawan, warga dan sejumlah aparat di lokasi temuan. Hal tersebut dilakukan usai berkoordinasi dengan BKSDA dan dinas kelautan.
"Satwa ini sudah berada di darat, jadi bisa kita kubur di tempat. Kalau (kasus) sebelumnya, memang ditarik dari pantai," ungkap Aris.
Sejak Oktober 2023, sudah ada tiga kasus hiu ditemukan terdampar dalam kondisi mati di pesisir Kulon Progo, termasuk yang di Kalurahan Palihan ini.
Sebelumnya, ikan sejenis tergeletak dalam keadaan mati di kawasan wisata Pantai Trisik, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Galur. Satwa memiliki panjang 5 meter, lebar badan 1 meter dan kepala lebar 1,5 meter.
Kemudian, hiu tutul kembali ditemukan di pantai dusun Garongan 3, Kalurahan Garongan, Panjatan pada 9 November 2023. Satwa memiliki panjang sekitar 10 meter dengan berat sekitar 1,5 ton.

Dua Cica Daun Besar Diamankan di Bandara YIA
17/08/24
Lumba-Lumba Mati dengan Bekas Luka di Tubuhnya
31/07/24
Tiga Tahun Terakhir, 30 Kasus Perdagangan Satwa Liar Diungkap di Yogyakarta
16/05/24
Penyu Lekang Usia 30 Tahun Mati di Pantai Glagah Yogyakarta
15/05/24
Dipelihara 8 Tahun, Pemilik Buaya Akhirnya Serahkan ke BKSDA
30/04/24
Seekor Monyet Dievakuasi dari Rumah Warga di Bantul
31/01/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
