Jangan Kirim Satwa Liar sebagai Parsel Lebaran!

Gardaanimalia.com - Belakangan, terdapat laporan adanya aktivitas pengiriman satwa liar atau burung lovebird (Agapornis pullarius) sebagai parsel Lebaran.
Berdasarkan temuan Tempo.co, sebuah foto menunjukkan sepasang burung lovebird berwarna putih dan biru langit yang berada di dalam sangkar hitam berhiaskan bunga.
Pengiriman ini diungkapkan oleh seorang perintis Yayasan Natha Satwa Nusantara Davina Veronica Hariadi dari laporan koleganya.
Davina mengatakan bahwa koleganya tidak menginginkan burung bingkisan sepasang lovebird tersebut karena dirinya tidak punya minat untuk memelihara burung.
Burung tersebut kemudian diserahkan kepada FLIGHT, organisasi non-pemerintah yang aktif memantau perdagangan burung di Indonesia.
Davina menegaskan bahwa burung semestinya tidak diperjualbelikan karena aktivitas tersebut sama dengan merampas hak hidup burung di alam liar.
"Dengan membeli berarti merampas hak hidup dan kebebasan hewan itu," kata Davina pada 3 April 2024, mengutip Tempo.co.
Ali: Sejatinya Satwa Liar Lebih Baik Dinikmati di Alam
Hal senada juga diutarakan oleh Direktur Forest and Wildlife Muhammad Ali Imron. Ali mengatakan, praktik pengiriman lovebird sebagai parsel dapat berakibat pada kematian satwa, terutama jika penerimanya enggan menghendaki satwa tersebut.
"Harusnya mengedepankan etika," kata Ali pada Minggu (7/4/2024).
Ali berharap, masyarakat tidak mengirimkan parsel dalam bentuk satwa peliharaan maupun satwa liar menjelang lebaran atau akhir dari Ramadan.
"Sejatinya dalam rangka akhir dari bulan suci Ramadan ini tidak melakukan pengiriman parcel dalam bentuk satwa peliharaan ataupun satwa liar," ujar Ali.
Sebab, Ia berpandangan bahwa satwa liar lebih baik dinikmati di alam liar. "Keindahannya [satwa liar] akan lebih baik dinikmati di alam bersama bebasnya kehidupan mereka," ungkapnya.
Mengutip Bird Guides, pada 2019 terdapat sekitar 75 juta ekor burung yang dikurung sebagai peliharaan di Pulau Jawa. Jumlah ini diestimasikan lebih banyak daripada jumlah burung yang berada di alam liar.
Burung lovebird bukan burung asli Indonesia. Terdapat sembilan spesies burung yang dikategorikan sebagai lovebird, dan seluruhnya berhabitat di Afrika.
Karena statusnya yang bukan merupakan satwa asli Indonesia, maka lovebird tidak masuk ke dalam kelompok satwa yang dilindungi berdasarkan Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Selain itu, lovebird juga dapat menjadi spesies invasif jika dilepaskan secara sembarangan di Indonesia.
Burung tersebut memiliki potensi untuk bersaing mendapatkan pakan dengan burung endemik Indonesia. Spesies burung asing juga berisiko menyebarluaskan penyakit kepada burung endemik Indonesia.

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
08/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
