Obrak-Abrik Kebun Sawit, Afandi Khawatir Gajah Sumatera Diracun Warga

3 min read
2022-03-03 21:03:28
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Konflik gajah sumatera kembali terjadi, kebun sawit warga di Desa Tuwi Meuleusong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya alami kerusakan.

Dua ekor gajah liar yang mengobrak-abrik kebun warga tersebut diketahui masih terpantau berada di kawasan hutan desa setempat.

Afandi, Kepala Desa Tuwie Meuleusong menyebut bahwa setidaknya ada tiga jenis kebun warga yang mengalami kerusakan, yaitu kebun sawit, kebun jagung, dan kebun pisang.

Terakhir kali satwa dilindungi itu terlihat turun mendekat ke permukiman pada Senin (28/2), jelas Kepala Desa Tuwie Meuleusong.

“Memang tidak banyak, tapi sudah sering, dalam satu minggu saja ada dua kali gajah liar masuk mendekati rumah penduduk, jadi tidak nyaman lagi untuk tinggal, seperti bulan Januari lalu, rumah warga dirusak dan terpaksa pemilik ngungsi dan tidak mau lagi tinggal di sana,” ujarnya, Selasa (1/3) dilansir dari AJNN.

Ia mengatakan bahwa masyarakat tidak dapat berbuat banyak. Hal itu dikarenakan warga merasa khawatir apabila salah bertindak dalam melakukan penanganan terhadap konflik satwa dilindungi.

“Takut kita warga marah dan memberi makan dengan racun, nanti kalau gajah mati salah lagi masyarakat, ketika gajah tersebut dilindungi, kan ada Undang-Undangnya, pemerintah harus serius, tidak usah bicara enggak ada uang,” kata Afandi.

https://youtu.be/WI6hLyHK1Rw

Dulu, lanjutnya, di sana pernah ada penanganan konflik gajah liar yang dilakukan oleh petugas Conservation Response Unit (CRU) Alue Kuyun.

Namun, menurut Afandi, hal tersebut dirasa kurang maksimal lantaran gajah liar diusir menggunakan suara mercon. Alhasil, satwa dilindungi itu tidak meninggalkan hutan desa, tetapi hanya berpindah dari satu desa ke desa lainnya.

Usai pengusiran gajah sumatera, ia mengatakan bahwa satwa langka tersebut pun kembali lagi ke tempat yang sama untuk mencari makan.

Ia menceritakan tentang kewaspadaan yang dihadapi oleh masyarakat karena setiap sore warga menemui ada dua ekor gajah dewasa kerap bermain air di kawasan sungai yang berdekatan dengan permukiman.

“Jadi kalau diusir lari ke desa lain, sia sia, biaya habis, gajah tiga hari kemudian balik lagi, kita sudah tidak nyaman lagi tinggal di desa, gajah turun sebulan 1 kali, kini gajah bermain di kawasan hutan dekat desa, sekarang mainnya dekat sungai, tiap mau maghrib jumpa dengan warga kita,” tuturnya.

Kawanan gajah tersebut, ujarnya, acap kali beraktivitas di Desa Kandeh, Desa Blang Tengkue, Desa Tuwie Meulesong dan Desa Sawang Mane, di mana sering ditemui berada di kawasan perkebunan karet.

Menurutnya, penanganan konflik satwa itu mesti menjadi perhatian pemerintah, utamanya yang terjadi di Desa Tuwie Meuleusong.

“Jika butuh lahan, kita sediakan 100 hektar untuk CRU, agar gajah enak hidup dan enak berkembang biak, biar tidak kecil tempatnya, kita buat satwanya juga nyaman tinggal di sana. Harus ada keseriusan dari pemerintah Aceh, agar tidak main-main, gajah mati salah masyarakat, kita buat pengajuan, alasan tidak ada uang,” pungkasnya.

Tags :
satwa liar satwa dilindungi gajah sumatera
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25