Paus Sperma Mati dan Diduga sempat Disayat Warga

3 min read
2022-03-07 10:36:27
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Pulau Seram Bagian timur (SBT), Maluku.

Saat ditemukan, pada bagian mulut dan sirip satwa dilindungi tersebut diketahui terdapat luka-luka. "Mamalia laut tersebut ditemukan dalam keadaan mati dan luka-luka pada bagian mulut dan sirip," ujar Yochni Anwar Idrus, Pengawas Perikanan Stasiun PSDKP Ambon Wilayah Kerja Bula, Sabtu (5/3).

Paus sperma yang memiliki panjang 9,40 meter dan lebar 1,97 meter itu, ungkap Yochni Anwar, berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, mamalia tersebut diduga sudah mati sejak empat hari yang lalu.

Mamalia jumbo itu diduga sempat dilukai oleh masyarakat dengan sayatan yang mengakibatkan luka di bagian tubuhnya. "Satwa dilindungi ini mati dan sempat disayat oleh warga sekitar," kata Yochni Anwar.

Kemudian, ia mengatakan bahwa pihaknya juga sempat kesulitan dalam melakukan penguburan bangkai paus itu lantaran alat berat susah masuk ke lokasi di mana bangkai itu ditemukan.

"Susah untuk menguburkan akhirnya diputuskanlah kita coba menarik lagi sedikit supaya agak jauh lagi sekitar delapan kilo dari permukiman masyarakat untuk kita ikat di sana. Nanti mungkin ke depan akan terurai," ujarnya.

Yochni Anwar pun melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan perburuan paus sperma karena termasuk satwa yang dilindungi.

Mamalia terbesar dalam kelompok paus bergigi yang juga dikenal sebagai koteklema atau paus kepala kotak tersebut dilindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehuatanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Tak hanya itu, paus sperma, menurut daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) masuk dalam kategori status rentan (Vulnerable).

Status konservasi rentan tersebut mengakibatkan aktivitas pemanfaatan satwa langka itupun harus disesuaikan dengan kelangsungan hidupnya di alam liar agar tidak mengalami penurunan populasi dan tetap lestari.

Tags :
paus Paus dilindungi paus sperma Paus Bergigi
Writer:
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25