Dua Paus Terdampar, Satu Tak Dapat Diselamatkan

Septian
3 min read
2024-02-23 11:25:28
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Dua paus sperma kerdil ditemukan terdampar di bibir Pantai Padang Galak, Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (20/2/2024) sekira pukul 01.00 WITA.

Temuan itu dilaporkan oleh warga bernama Leo dan beberapa orang lainnya. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali langsung merespons aduan tersebut.

Pada situs web resmi BKSDA Bali menyebutkan, masyarakat melakukan upaya penyelamatan. Dalam upaya tersebut, mereka sukses mendorong satu ekor paus kembali ke laut. Akan tetapi, seekor lainnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Sampai di lokasi, petugas BKSDA Bali langsung melakukan identifikasi dan pengukuran terhadap satwa laut yang mati tersebut.

"Hasil identifikasi menunjukkan bahwa paus tersebut adalah jenis paus sperma kerdil (Kogia breviceps) betina," tulis BKSDA Bali, Rabu (21/2/2024).

Selanjutnya, panjang tubuh paus sperma kerdil dinyatakan mencapai 243 sentimeter dan diameter tengah sekitar 140 sentimeter.

"Berdasarkan pemeriksaan awal, satwa tersebut diduga meninggal karena dehidrasi, tanpa adanya tanda-tanda luka atau pembusukan," lanjut BKSDA Bali dalam rilisnya.

Paus Dinekropsi dan Dikubur




Mereka menyampaikan, untuk mengetahui lebih lanjut latar belakang kematian paus itu, petugas melakukan nekropsi atau bedah bangkai.

Pembedahan dilakukan petugas atas bantuan dokter hewan Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (JSI) dan Yayasan Westetlaken atau Yayasan Bali Bersih di lokasi kejadian.

"Setelah proses nekropsi selesai, bersama-sama dengan partisipasi masyarakat sekitar, satwa tersebut kemudian dimakamkan di sekitar tempat penemuan," lanjutnya.

Pihaknya mengingatkan bahwa kejadian ini adalah sebuah peringatan akan pentingnya pelestarian satwa laut dan lingkungan agar mencegah terjadi insiden serupa di masa depan.

Kogia breviceps berstatus dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Mamalia laut ini pun dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Terancam Punah.

Selain disebut paus sperma kerdil, satwa itu juga dikenal dengan nama paus lodan kecil jauba.

Tags :
bksda bali paus sperma kerdil paus lodan kecil jauba denpasar
Writer: Septian
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25