Paus Sperma Mati Saat Dievakuasi

3 min read
2022-08-02 15:53:35
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Waru Doyong, Bulusan, Banyuwangi mati pada saat proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan.

Satwa dilindungi itu mati pada Senin (1/8) malam ketika tim penyelamat berusaha menarik sang paus ke Selat Bali. Hingga kini, bangkainya masih belum dievakuasi.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Mahsyur Ade mengatakan, pihaknya merancang beberapa skenario yang akan dilakukan oleh tim gabungan dari Satpolairud, TNI AL dan BPBD Banyuwangi.

"Beberapa skenario akan kami lakukan. Untuk yang pertama adalah evakuasi terhadap bangkai paus sperma ini," ucapnya, Selasa (2/8).

Ade menjelaskan, bahwa evakuasi membutuhkan alat berat. Karena diprediksi berat paus sperma ini sekitar 15 ton. Bangkai paus akan ditarik ke pinggir pantai, kemudian akan dipinggirkan.

"Selain paus sperma itu ada paus biru yang besar. Kalau paus sperma itu paling berat sekitar 45 ton, kalau yang ini sekitar 15 ton," ujar Ade.

Sebelumnya, dikutip dari Detik, paus tersebut pertama kali terlihat dari sebelah utara yang berada tepat di belakang Hotel Banyuwangi Beach sekira pukul 13.00 WIB, Senin (1/8).

Ikan paus tampak kebingungan dan hanya berputar-putar di perairan yang berjarak 50 meter dari bibir pantai. Para nelayan juga sempat menggiring paus kembali ke tengah laut, namun tidak berhasil.

"Sama nelayan sempat dibantu ke tengah dan sempat berenang kembali tapi di pinggiran," ungkap Subandi, seorang nelayan di wilayah tersebut, Senin (1/8).

Menurutnya, itu adalah fenomena yang sangat jarang terjadi di wilayahnya. "Biasanya kan, menyelam (lagi) kalau sudah muncul ke permukaan gini," ujar Subandi.

Dia menduga, ikan paus yang sempat menabrak rangka dermaga tersebut sedang sakit sehingga tidak mampu menyelam kembali. "Bisa jadi paus ini sudah tua dan sakit," ucapnya.



Petugas Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (BPSPL) Bali, Wilayah Kerja Banyuwangi, Bayu Dwi Handoko mengungkapkan penyebab terdamparnya paus sperma.

Mamalia laut tersebut diduga terdampar akibat sensor navigasi pada tubuhnya rusak. Sehingga, satwa lepas dari jalur dan tersesat hingga kemudian terdampar.

"Paus kan memiliki sensor pada tubuhnya. Nah, diduga itu rusak sehingga keluar jalur dan nyasar," kata Bayu Dwi Handoko.

Tak hanya itu, paus juga mengalami luka di bagian ekor dan badannya. "Ada beberapa luka menganga. Dugaan sementara karena benturan dan terkena karang. Karena sejak tadi juga berkeliling di sekitar Selat Bali."

Dalam proses penyelamatan, Bayu menyampaikan, bahwa petugas mengupayakan untuk tidak sampai menyakiti paus sperma. Apabila masih hidup, maka ikan paus akan dibawa kembali ke tengah laut.

"Sesuai SOP seperti itu, bila masih hidup sebisa mungkin harus dibawa kembali ke tengah laut. Kalau mati dilakukan penguburan, membakar atau menenggelamkannya," pungkasnya.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol (P) Laut Ansori menambahkan, bahwa petugas mengalami kesulitan untuk mengevakuasi satwa karena berat paus dan kondisi perairan yang dangkal.

"Paus itu kategori besar dengan panjang sekitar 10 meter, itu menjadi kendala utama dalam proses evakuasi ini," ungkapnya pada Senin (1/8).

Tags :
satwa dilindungi paus ikan paus paus sperma
Writer:
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25