Populasi Burung Liar Berkurang, Warga Dukuh Atasi dengan Pelepaliaran

3 min read
2021-12-27 19:50:02
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Puluhan ekor burung liar dilepaskan oleh warga di halaman Sanggar Bocah Jawa, Dukuh Sekaran, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (26/12).

Satwa liar yang terdiri dari 5 ekor cucak, 7 kutilang, 15 tekukur, dan 26 perkutut tersebut dilepasliarkan karena para warga memiliki keprihatinan atas maraknya kasus perburuan liar yang kerap terjadi di wilayah Dukuh Sekaran.

Marjono Ketua RW 01 Dukuh Sekaran menceritakan kalau dulu para pemburu liar sering berdatangan ke wilayah Sekaran, terutama saat hari libur dengan membawa senapan angin.

Ia mengungkapkan bahwa perburuan liar yang terjadi tersebut akhirnya membuat populasi aves yang terbang bebas di wilayah Sekaran makin berkurang.

“Kicau-kicau burung dulu kerap terdengar. Hinggap di pohon-pohon. Kicau burung juga menjadi penanda. Seperti burung prenjak menjadi penanda kalau akan ada tamu kata orang tua dulu,” tutur Marjono dilansir dari Solopos.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa upaya mengembalikan satwa liar ke habitatnya itu telah dilakukan oleh warga Dukuh Sekaran sejak 2019 atau sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

Kegiatan yang menjadi rutinitas tahunan warga tersebut biasa dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Hewan Sedunia yaitu tanggal 4 Oktober.

“Karena ada pandemi Covid-19, baru bisa kami lakukan (pelepasliaran burung) pada bulan ini. Burung-burung ini murni dari sumbangan masyarakat,” imbuh Marjono.

Hal ini, ujarnya, dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian satwa liar yang masih tersisa, kemudian juga dilakukan aksi dengan memasang papan larangan untuk berburu.

Apabila ada pemburu yang memasuki wilayah Dukuh Sekaran, oleh warga langsung diberi peringatan atas larangan berburu di wilayah tersebut.

Lain daripada itu, warga juga turut menaburkan pakan untuk burung-burung liar. Pun berkomitmen untuk menjaga keseimbangan ekosistem dengan melakukan pelepasliaran burung secara konsisten.

“Hingga seterusnya warga Sekaran akan berusaha untuk menjaga keseimbangan alam,” ujar Marjono, warga dari kampung yang sekarang dijuluki sebagai kampung burung lindung tersebut.

Seiring dengan kegiatan pelepasliaran yang dilakukan oleh warga Dukuh Sekarang itu diketahui bahwa saat ini populasi aves yang terbang bebas pun kian memulih.

Arifin, Ketua Karang Taruna RW 01, Dukuh Sekaran mengatakan bahwa dirinya sudah jarang melihat pemburu berkeliaran di wilayah tempat tinggalnya.

“Selama ini kami selalu mengingatkan ketika ada pemburu bersenapan angin maupun pulut bahwa kampung kami ini merupakan kampung lindung burung. Alhamdulillah, saat ini pemburu-pemburu tersebut sudah tidak ada lagi di wilayah Sekaran,” ungkap Arifin.

Kegiatan pelepasliaran itu turut mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Banaran, Catur Widodo. Beliau mengatakan untuk ke depannya pihak pemerintah desa akan membuat Peraturan Desa yang melarang aksi perburuan liar di wilayah Banaran.

Tags :
burung liar burung perkutut burung tekukur burung kutilang burung cucak
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25