Respons Laporan Warga, Ratusan Burung Diamankan BKSDA

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menyelamatkan ratusan burung, Sabtu (31/8/2024), berkat bantuan dan dukungan masyarakat.
Dalam publikasi di Instagram @bksda_jambi, mereka menyampaikan bahwa kejadian ini terungkap bermula dari laporan warga.
Diduga, ada sebuah mobil melaju dari Sumatra Barat menuju Jambi yang mengangkut ratusan satwa.
"Operasi ini berawal dari laporan warga pada dini hari yang mencurigai adanya mobil travel dari Sumatra Barat menuju Jambi yang membawa satwa liar jenis burung dalam jumlah banyak," tulis BKSDA Jambi, Rabu (4/9/2024).
Polisi Kehutanan (Polhut) BKSDA Jambi dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 2 dan 3 langsung melakukan pengawasan.
"[Tim] berhasil menghentikan mobil tersebut di daerah Simpang Rimbo, Jambi," lanjut BKSDA Jambi.
Pada waktu dilakukan pemeriksaan dan identifikasi, petugas menemukan burung liar sejumlah 400 sampai 500 ekor.
"Terdapat beberapa jenis burung seperti cucak daun ranting, cucak daun kecil, podang, siri-siri, dan pleci. Tiga di antaranya adalah jenis burung yang dilindungi," kata BKSDA Jambi.
Dari jenis yang disebutkan, cuca daun ranting yang juga dikenal dengan nama cica daun besar (Chloropsis sonnerati), dan cica daun kecil (Chloropsis cyanopogon) berstatus dilindungi.
Kami mencoba mengonfirmasi jenis pleci yang diamankan kepada BKSDA Jambi, tetapi belum mendapat jawaban.
Namun, terdapat empat spesies pleci atau burung kacamata dalam famili Zosteropidae yang dilindungi di Indonesia.
Empat spesies itu adalah opior jawa (Heleia javanica), kacamata jawa (Zosterops flavus), kacamata sangihe (Zosterops nehrkorni), dan kacamata wallacea (Heleia wallacei).
Satwa Dilepasliarkan di Hutan Kota
Petugas menemukan burung-burung tersebut dalam keranjang dan kardus. Selain itu, petugas tidak menemukan dokumen resmi pengangkutan.
"Pengemudi mobil travel mengaku tidak mengetahui bahwa mengangkut satwa liar dalam jumlah besar dan tanpa dokumen sah adalah pelanggaran, apalagi membawa jenis satwa yang dilindungi," tulisnya.
Oleh karenanya, petugas lalu memberikan penjelasan dan melakukan pembinaan terhadap sopir dan pihak travel.
Setelah itu, mereka mau menyerahkan seluruh satwa liar itu secara sukarela.
"Karena kondisi burung-burung tersebut yang memerlukan tindakan segera, petugas BKSDA Jambi langsung melepasliarkan mereka di area hutan kota Jambi untuk memastikan mereka dapat kembali ke habitat alami dengan aman," kata BKSDA Jambi.
Pelepasliaran burung liar tersebut diakui mereka telah mengikuti prosedur resmi. Termasuk, pembuatan Berita Acara Penyerahan dan Pelepasliaran Satwa.
BKSDA Jambi juga menyebut bahwa peran warga sangat penting dalam melaporkan atau mengabarkan segala sesuatu yang terlihat mencurigakan terkait satwa liar.
"Upaya bersama dalam menjaga kelestarian satwa yang menjadi bagian penting dari ekosistem kita," ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak agar masyarakat terus memberikan dukungan terhadap usaha perlindungan satwa liar dan dalam mencegah jual beli satwa ilegal.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Sebanyak 6.514 Burung Gagal Diselundupkan ke Tangerang
17/10/24
Selamat dari Penyelundupan, Ribuan Burung Dilepasliarkan
02/10/24
Respons Laporan Warga, Ratusan Burung Diamankan BKSDA
04/09/24
9 ABK KM Bahari 5 Diduga Menyelundupkan Satwa Liar
09/08/24
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
