Ratusan Ekor Burung Kacer Ilegal Diamankan Satgas Pamtas

Gardaanimalia.com - Sekitar 480 ekor burung kacer diamankan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns saat akan dibawa keluar hutan Dusun Sei Daun, Desa Malenggang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (7/12).
Dalam keterangan tertulis, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono mengatakan penahanan satwa liar ilegal ini berawal dari laporan seorang warga binaan Pos Koki Sei Daun, Rabu (8/12).
Warga itu menginformasikan kepada Lettu Inf Restu Belaputra Danki SSK II Koki Sei Daun, lanjutnya, tentang adanya dua orang mencurigakan yang keluar dari hutan dan terlihat tergesa-gesa, di mana lokasi tersebut jarang dilewati oleh warga Dusun Sei Daun.
Segera setelah menerima informasi itu, ujar Hendro Wicaksono, Dan SSK III menurunkan 6 orang personel Koki Sei Daun yang dipimpin Serda Agus Suhaimi untuk melakukan patroli di kawasan lokasi tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pada saat patroli itulah ditemukan barang bukti satwa liar ilegal yakni ratusan ekor burung kacer yang dikemas dalam 32 kotak.
Hendro Wicaksono menyebut bahwa jika melihat jumlah burung kacer yang ada dalam kotak dengan kondisi terbungkus, maka ada dugaan burung-burung tersebut akan diperjualbelikan secara ilegal, dengan upaya mengelabui personel Satgas Pamtas, terangnya.
“Saya sering mengingatkan kepada seluruh personil Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns untuk selalu meningkatkan penjagaan dan tidak lengah dalam menjaga wilayah perbatasan sehingga bisa mencegah segala tindakan ilegal,” tambah Hendro Wicaksono.
Atas kejadian tersebut, Lettu Inf Restu Belaputra, Dan SSK III Koki Sei Daun mengungkapkan bahwa temuan mereka dapatkan itu berkat hubungan baik yang terjalin antara masyarakat Dusun Sei Daun dengan Pos Koki Sei Daun Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns.
Sehingga informasi-informasi, khususnya untuk daerah Sungai Daun itu akan diteruskan atau dikabarkan kepada Pos Koki Sei Daun, tutur Restu Belaputra.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik
21/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
07/03/25
Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
05/11/24
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
