Seekor Kucing Kuwuk Mati di Got Konsesi RAPP

Gardaanimalia.com - Kucing kuwuk berjenis kelamin jantan ditemukan mati di areal Kerinci Central Nursery 2 (PT RAPP) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin (13/12).
Saat didapati pada pukul 10.45 WIB, satwa liar kecil atau biasa disebut juga kucing congkok tersebut sudah dalam keadaan tidak bernafas dan posisinya tergelatak di got.
Melalui keterangan tertulis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau pada Rabu (15/12) menerangkan bahwa tim Seksi Konservasi Wilayah I langsung melakukan pengecekan lokasi dengan turun ke lapangan.
Sesampainya di tempat kejadian, tim yang dipimpin oleh Tommy Sinambela itupun segera melakukan pengamatan fisik terhadap kucing hutan yang termasuk satwa dilindungi tersebut.
Berdasarkan hasil analisa tim yang memeriksa satwa itu, diketahui bahwa kucing dengan sebaran Asia Selatan dan Timur tersebut mati secara alami. Karena pada bagian-bagian tubuhnya tidak ditemukan luka.
Selanjutnya, tim pun melakukan penguburan kucing hutan tersebut di sekitar lokasi satwa itu ditemukan. Lalu sekitar pukul 11.20 WIB, kucing kuwuk akhirnya selesai dimakamkan.
Perlu diketahui, di Indonesia terdapat 9 jenis kucing yang dilindungi yaitu kucing merah (Catopuma badia), kucing emas (Catopuma temminckii), macan dahan (Neofelis diardi), harimau tutul/macan tutul (Panthera pardus melas), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Termasuk kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis), kucing batu (Pardofelis marmorata), kucing tandang (Prionailurus planiceps), dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus).
Berdasarkan data IUCN Red List, status konservasi kucing kuwuk berada dalam kategori spesies terancam punah berisiko rendah sejak 2002, karena sebarannya yang masih terbilang cukup luas.

Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
05/03/25
Seekor Kucing Kuwuk Ditemukan di Kandang Ayam di Kabupaten Agam
25/02/25
Kucing Hutan dan Trenggiling Dilepasliarkan di Singkawang
07/10/24
Selamat dari Maut, Kucing Kuwuk Kembali ke Hutan
20/05/24
BKSDA Lepas Liarkan Kucing Hutan Berusia 7 Bulan
15/03/24
Masih Agresif, Kucing Hutan Temuan Warga akan Dilepasliarkan
24/10/23
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
