Temukan 2 Anak Beruang Madu, Warga Langsung Lapor BKSDA

Gardaanimalia.com - Dua anak beruang madu (Helarctos malayanus) ditemukan oleh warga Desa Kapuk, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Warga mengaku menemukan satwa dilindungi itu di pinggir hutan. Atas temuan ini, warga berinisiatif untuk menyerahkan satwa dilindungi itu kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, menyatakan apresiasi yang tinggi dan berterimakasih kepada warga karena dengan suka rela langsung menyerahkan satwa ke BKSDA.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah peduli dengan satwa dilindungi hingga menyerahkan kepada pihak BKSDA," kata Muriansyah, dikutip dari Kumparan.com, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Polisi Kembali Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Luar Negeri
Muriansyah memaparkan bahwa dua anak beruang madu itu usianya diperkirakan belum sampai seminggu. Keduanya sekarang sudah dibawa ke SKW II Pangkalan Bun. Keduanya akan mendapat perawatan yang dibutuhkan serta menjalani rehabilitasi di sana. Tentang kondisi kedua anak beruang itu, Muriansyah menjawab bahwa mereka dalam keadaan sehat.
"Kondisinya dalam keadaan baik dan tidak mengalami hal-hal yang membahayakan bagi hewan tersebut,” katanya.
Perlu diketahui bahwa beruang madu adalah satu-satunya spesies beruang yang dapat hidup di Indonesia. Satwa ini sekarang masuk dalam daftar Appendix I of the Convention on International Trade in Endangered Species (CITES). Siapa saja dilarang memburunya.

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
18/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
05/05/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
