Terkena Jerat Pemburu, Orangutan Alami Luka hingga ke Tulang

3 min read
2022-02-25 12:57:13
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor orangutan ditemukan terluka akibat jebakan jerat yang dipasang pemburu di Dusun Pebahan Raya, Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Satwa dilindungi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Desa Pulau Kumbang di ladang pada Selasa (15/2), yang kemudian diinformasikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat.

Menindaklanjuti laporan, BKSDA menurukan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) yang dibantu oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang, Resort Sukadana.

Selain itu, dalam penyelematan orangutan, BKSDA juga melakukannya bersama Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi (IAR) Indonesia, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kayong Utara, dan Lembaga Pengelola Hutan Desa Pulau Kumbang.

Berdasarkan verifikasi lapangan, individu orangutan jantan dewasa yang diperkirakan berusia sekitar 15 tahun tersebut terjerat tali sepanjang empat meter yang menyebabkan luka di lengannya cukup parah.

Lebih lanjut, diungkapkan dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis IAR Indonesia bahwa luka akibat tali pemburu tersebut telah masuk ke dalam daging dan mengenai tulang dari orangutan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tim memutuskan untuk membawa orangutan ke klinik satwa liar di Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi IAR Indonesia di Desa Sungai Awan Kiri, Ketapang.

Lokasi tersebut diketahui berjarak 6 jam perjalanan dari Desa Pulau Kumbang untuk dilakukan observasi dan diberikan perawatan lebih lanjut.

Sadtata Noor Adirahmanta, Kepala BKSDA Kalimantan Barat mengungkapkan apresiasi kepada masyarakat atas kesadaran dan kepeduliannya terhadap satwa liar, khususnya satwa dilindungi.

Hal itu, menurutnya terbukti melalui laporan yang disampaikan oleh warga kepada pihak berwenang dan tidak melakukan tindakan sendiri yang mungkin dapat membahayakan keselamatan warga dan satwa.

Terlebih, mengingat konflik yang masih sering terjadi antara manusia dan satwa liar, ujar Sadtata, sehingga semua harus siap memproduksi pola pikir baru terhadap kehidupan liar.

''Perlu dicari dan dirumuskan pola-pola penanganan baru yang bisa memberikan solusi jangka panjang/permanen atas semakin meningkatnya interaksi antara satwa liar dan manusia. Ke depan, manusia harus lebih siap dan bisa hidup ‘berdampingan’ dengan satwa liar,'' pungkasnya, Rabu (23/2) dilansir dari Eksplora Republika.

Tags :
orangutan satwa dilindungi orangutan Kalimantan #EvakuasiOrangUtan
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25