Tiga Gajah Liar di Pekanbaru Riau Dipasangi GPS Collar

Arief Suseno
3 min read
2023-02-08 17:30:29
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Tiga ekor gajah sumatra berhasil dipasangi GPS Collar oleh tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Ketiganya merupakan gajah liar (Elephas maximus sumatrensis) subpopulasi Petapahan, Balai Raja, dan Giam Siak Kecil yang berada di Provinsi Riau.

Berdasarkan press release KSDAE KLHK pada 6 Februari 2023, GPS Collar ini merupakan bantuan dari PT Pertamina Hulu Rokan dan PT Hutama Karya.

Pemasangan alat pantau satwa tersebut dilakukan untuk mengetahui pergerakan gajah sumatra dalam selang waktu tertentu.

Kepala BBKSDA Riau, Genman S. Hasibuan menjelaskan, pemasangan alat itu berfungsi sebagai salah satu upaya early warning system mitigasi interaksi negatif gajah liar.

"Dengan adanya informasi ini maka upaya antisipasi dini bisa dilakukan. Caranya lakukan penggiringan gajah liar kembali ke dalam kawasan hutan sebagai habitatnya," ujarnya.

Dengan ini, lanjut Genman, Ia berharap tidak akan terjadi lagi interaksi yang memberikan dampak negatif terhadap masyarakat maupun satwa liar.

Seluruh Proses Memakan Waktu 13 Hari


Proses pemasangan GPS Collar yang berlangsung sejak 21 Januari hingga 2 Februari 2023 harus melalui beberapa tahapan.

Tahapan itu adalah sosialisasi dan edukasi manfaat GPS Collar kepada perwakilan para pihak dan masyarakat. Utamanya, bagi mereka yang wilayahnya sering dilewati gajah liar.

Selain itu dilakukan juga rapat persiapan, survei keberadaan kelompok gajah target, serta pengkondisian tim pelaksana dan peralatan.

Pemasangan GPS Collar dilakukan oleh tim yang sudah berpengalaman dalam penanganan satwa liar tersebut.

Tim yang terlibat adalah pihak BBKSDA Riau, perawat gajah dari Pusat Latihan Gajah Minas. Beserta tiga ekor gajah jinak, yaitu Bankin, Jovi dan Indah.

Dalam kegiatan ini juga didukung tim medis gabungan BBKSDA Riau serta LSM Yayasan Rimba Satwa Foundation.

Gajah yang Dipasang GPS Collar Usianya Beragam


Genman menuturkan, salah satu satwa yang dipasangi GPS Collar adalah gajah betina berusia 45 tahun dengan berat badan 3.765 kilogram.

Elephas maximus sumatrensis tersebut diketahui membawa satu bayi berjenis kelamin betina yang berumur lebih kurang 3 bulan.

"Pemasangan selanjutnya kepada seekor gajah betina dewasa yang diperkirakan sedang bunting. Dengan estimasi berat badan lebih kurang 2.067 kilogram," jelasnya.

Sementara satwa dilindungi yang terakhir, terang Genman, berusia sekitar 35 tahun dengan berat badan 3.514 kilogram.

Menurutnya, GPS Collar akan berfungsi maksimal sebagai sarana mitigasi konflik jika ada kesadaran dan kerja sama masyarakat terdampak dalam melakukan penggiringan gajah liar secara mandiri ke dalam kawasan hutan.

"Oleh karena ke depannya tetap diperlukan peran para pihak terkait dalam membina dan mendampingi masyarakat terdampak," tutupnya.

Tags :
satwa liar BBKSDA riau gajah sumatera gajah liar hewan dilindungi satwa endemik Sumatra
Writer: Arief Suseno
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25