Tiga Lumba-Lumba Terdampar Lagi di Bangka Selatan

Aditya
3 min read
2024-06-14 20:30:20
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Baru berselang dua hari, kejadian lumba-lumba terdampar di Kabupaten Bangka Selatan kembali berulang.

Kali ini, tiga lumba-lumba terdampar di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Jumat (14/06/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Lumba-lumba pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan. Ia bergegas melaporkan penemuannya ke pihak Pemadam Kebakaran Bangka Selatan.

Merespons hal tersebut, Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PB) Bangka Selatan langsung menuju lapangan. Tujuannya adalah untuk mengevakuasi ketiga lumba-lumba.

Jumlah personel pemadam kebakaran yang terjun ke lapangan adalah sepuluh orang.

Ketika sampai ke lokasi kejadian, pihak pemadam kebakaran menemukan mamalia air itu masih dalam kondisi hidup.

"Lumba-lumba ditemukan masih hidup," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Bangka Selatan Ardiansyah.

Dalam video yang diambil oleh salah seorang tim penyelamat, terlihat satu ekor lumba-lumba terjerat oleh jaring milik nelayan.

Ardiansyah mengakui, proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana untuk menggiring lumba-lumba kembali ke tengah laut.

"[Lokasi terdampar] jauh dari pesisir dan pantainya berlumpur," kata Ardiansyah.

Kejadian Berulang di Bangka Selatan


Kondisi ini serupa dengan yang terjadi dua hari silam ketika tiga lumba-lumba terdampar di Pantai Nek Aji. Lumpur diduga berasal dari aktivitas tambang timah ilegal yang berkerumun di lepas pantai Toboali.

Meskipun tidak ada identifikasi resmi, Ardiansyah menduga ketiganya adalah individu yang sama dengan yang terdampar dua hari lalu.

"Kelihatannya hampir sama," kata Ardiansyah.

Peristiwa ini adalah yang ketiga kalinya dalam satu bulan di Kecamatan Toboali. Sebelumnya pada Rabu (12/6/2024), tiga ekor lumba-lumba terdampar di Pantai Nek Aji, Desa Tanjung Ketapang yang bersebelahan dengan Desa Rias.

Lalu, pada 29 Mei 2024, satu ekor lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Boom Pendek, tidak jauh dari Pantai Nek Aji.

Ardiansyah mengakui pihaknya sudah dua kali mendapatkan laporan mengenai lumba-lumba yang terdampar. Akan tetapi, Ia belum dapat memastikan penyebab dari kejadian beruntun tersebut.

"Untuk detail penyebabnya kami belum memastikan," pungkas Ardiansyah.

Tags :
Lumba-lumba bangka belitung pemadam kebakaran lumba-lumba terdampar bangka selatan
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25