Vonis 1,4 Tahun Penjara Untuk Penjual Binturong dan Siamang

Gardaanimalia.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palembang menjatuhkan vonis satu tahun empat bulan penjara serta denda Rp. 1 juta subsider tiga bulan kepada terdakwa penjual Owa, Binturong dan Siamang, Junius Mustofa (26) pada Rabu (22/1) siang.
Ketua Majelis Hakim Erma Suharti mengatakan bahwa perbuatan Junius telah melanggar Pasal 40 ayat (2) Jo Pasal 21 ayat (2) huruf a UU Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana selama 1 tahun dan 4 bulan penjara serta denda Rp1 juta," kata Erma saat membacakan vonis.
Vonis yang dijatuhkan hakim lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut terdakwa dengan penjara 1 tahun dan 6 bulan serta denda Rp.1 juta subsider 3 bulan penjara.
Majelis hakim berpandangan tidak ada hal-hal yang dapat meringankan terdakwa karena terbukti secara sah dan meyakinkan telah menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi.
Mendengar hasil vonis tersebut, terdakwa menerima dan siap menjalani hukuman yang telah dijatuhkan hakim.
Dalam dakwaannya, jaksa menjelaskan bahwa kasus ini berawal ketika Junius Mustopa, warga Prabumulih tertangkap oleh Ditreskrimsus Subdit IV Polda Sumatera Selatan pada Kamis, 12 September 2019.
“Terdakwa memiliki usaha jualan hewan langka secara online sejak bulan Oktober 2018 dengan menggunakan aplikasi Facebook dan Whatsapp,” ujarnya.
Sekitar bulan September 2019, terdakwa membeli beberapa satwa langka dilindungi melalui jasa rekening bersama secara online. Selanjutnya setelah mendapatkan hewan-hewan langka tersebut terdakwa memposting foto-foto Kera Owa Ungka, Binturang, dan Siamang tersebut pada situs jual beli dalam media sosial Facebook seperti Grup jual beli hewan reptile dan Grup jual beli Pasar Burung 16 Ilir Palembang.
"Pada hari Kamis, 12 September 2019 sekira pukul 12.30 WIB, terdakwa dihubungi oleh seseorang yang tidak terdakwa kenal dengan media Whatsapp untuk membeli satwa-satwa langka tersebut dengan harga Rp. 2.350.000.", terangnya.
Junius kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian saat melakukan transaksi tepatnya dirumah terdakwa di Jalan Sepatu Kel. Karang Raja Kec. Prabumulih, Timur Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Sementara satwa jenis Owa ungka, Binturong dan Siamang merupakan satwa yang masuk ke dalam daftar satwa dilindungi dalam PermenLHK no. P.106 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P20 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.
Satwa yang berhasil disita dan masih hidup telah dilepaskan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel ke hutan lindung.

Direktur Madiun Umbul Square Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penjualan Satwa Dilindungi
17/09/24
Pelepasliaran Binturong dalam Ritual Adat Naki Bukit Oha'k
18/09/23
Gegara Pelihara Binturong, Warga Tulungagung Terancam Bui
17/11/22
Angkut Burung Cendrawasih dan Ratusan Satwa, 5 Orang Ditetapkan Tersangka
29/08/22
Delapan Satwa Dilindungi Dilepasliarkan ke Habitat Alami
01/07/22
Peragakan Satwa Ilegal, Pengelola Kebun Binatang Mini Ditangkap Polisi
18/03/22
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
