Belasan Anak Penyu Dilepasliarkan di Pantai Sembilan

Gardaanimalia.com - Kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Reng Paseser bersama BBKSDA Jawa Timur dan Dinas Kehutanan melakukan pelepasliaran belasan ekor anak penyu (tukik) di Pantai Sembilan Sumenep, Madura.
Koordinator Pokmaswas Reng Paseser, Fadel mengatakan bahwa belasan tukik yang dikembalikan ke laut itu berasal dari 101 telur penyu yang ditemukan warga pesisir di Pantai Sembilan, Gili Genting, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penuturannya, masyarakat berinisiatif memindahkan telur tukik ke tempat yang lebih aman karena merasa khawatir puluhan telur akan habis terkena pasang surut air laut.
"Telur penyu yang kami amankan dulu ada 101 butir, tapi sudah menetas sebanyak 11 ekor tukik yang ditemukan keluar itu tadi yang kita lepas," ungkapnya, Senin (1/8).
Fadel menduga, bahwa ada kemungkinan sebagian telur sudah menetas duluan dan tukik berjalan sendiri menuju lautan lepas. Karena, lanjutnya, tempat penangkaran mereka tidak memiliki pagar atau pembatas.
"Kemungkinan ada yang ke laut sendiri karena di lokasi yang kita taruh telur ini tidak dikasih pagar," papar Fadel.
Dia berharap suatu hari nanti ada upaya yang dilakukan pihak pemerintah dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan keberadaan penyu beserta telurnya di Kabupaten Sumenep.
Selain itu, dia dan warga pesisir juga mengharapkan adanya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat supaya turut peduli terhadap kelestarian penyu di daerahnya.
"Harapan kami kepada pemerintah bisa ikut memikirkan masa depan penyu yang ada di Kabupaten Sumenep khususnya yang ada di Pantai Sembilan," tutur Fadel.
Sementara, Dani Triadi dari SKW IV BBKSDA Jawa Timur mengungkapkan, penemuan dan pelepasliaran tukik ini akan menjadi langkah awal untuk melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya di Sumenep.
Senada dengan Fadel, Dani juga menginginkan supaya masyarakat secara luas dapat ikut melestarikan penyu-penyu yang mendarat dan bertelur di beberapa tempat di Kepulauan Sumenep.
"Sekarang ini yang memang baru bagi kami bahwa ternyata di Madura itu banyak titik-titik pendaratan untuk penyu dan mudah-mudahan ini menjadi langkah awal khususnya untuk wilayah Sumenep, ini baru pertama ada pelepasan tukik di Sumenep," tuturnya.

Direktur Madiun Umbul Square Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penjualan Satwa Dilindungi
17/09/24
Mengenal Madu Pengantin yang Mengudara di Pasuruan
20/08/24
Puluhan Satwa Dilindungi Diamankan di Lumajang
16/07/24
Dinyatakan Sehat, Empat Lutung Jawa Dilepas
28/11/23
BBKSDA Jatim Lepas Liarkan Kucing Kuwuk di Sumenep
09/11/23
39 Burung Asli Papua Jalani Karantina Pascatranslokasi
06/11/23
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
