Berkas Lengkap, Kasus Penyelundupan Satwa ke Vietnam Masuk Kejaksaan

Finlan Aditya
3 min read
2023-02-17 14:58:44
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gaardaanimalia.com - Kasus penyelundupan satwa dilindungi oleh kapal berbendera Vietnam pada Desember 2022 lalu sudah melalui tahap penyidikan oleh Balai Gakkum KLHK.

Saat ini, berkas penyidikan telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar (Kalimantan Barat). Tersangka beserta barang bukti akan diserahkan ke pihak kejaksaan untuk melalui proses hukum lebih lanjut.

Tersangka penyelundupan satwa dilindungi adalah warga negara Vietnam bernama LVH (40), nakhoda kapal MV Royal 06.

Berdasarkan keterangan pers pada Rabu (15/2/2023), modus operandi terduga pelaku seolah sedang beraktivitas normal dengan pengangkutan bungkil sawit.

Sebelumnya, penyelundupan digagalkan oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak pada 20 Desember 2022 setelah mendapatkan informasi dari warga.

Di dalam kapal ditemukan 36 ekor satwa dilindungi dari jenis mamalia dan aves. Satwa tersebut adalah bekantan (Nasalis larvatus) 16 ekor, kakatua maluku (Cacatua moluccensis) 10 ekor, dan kakatua koki (Cacatua galerita) 3 ekor.

Selain itu terdapat pula kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) 3 ekor, kakatua putih (Cacatua alba) 3 ekor, dan kakatua raja (Probosciger aterrimus) 1 ekor.

Menurut keterangan tersangka, seluruh satwa akan diselundupkan menuju Vietnam. Enam belas bekantan yang berhasil diamankan sudah dilepasliarkan ke habitatnya di Kalbar.

Sementara, satwa jenis burung masih dititiprawatkan di Yayasan Planet Indonesia (YPI) untuk menunggu waktu pelepasliaran ke habitat aslinya di Papua dan Maluku.

Sebab, dua puluh burung dilindungi itu berasal dari Indonesia bagian timur dan tidak ditemukan di Kalimantan Barat. Diketahui, terdapat dua ekor burung yang terjangkit virus, yaitu seekor kakatua putih dan kakatua jambul merah.

Terdapat indikasi bahwa virus itu ditularkan dari manusia menuju satwa. Kedua burung saat ini sedang dalam proses pengobatan dan dipisahkan dari 18 burung lainnya.

Diduga Ada Pengepul dan Jaringan Satwa di Kalbar




Penyelundupan satwa liar dari Kalbar telah terjadi berkali-kali. Penyidik sedang mendalami kemungkinan adanya jaringan perdagangan lintas batas negara satwa dilindungi.

Kepala BKSDA Kalbar, Wiwied Widodo menduga terdapat jaringan yang terlibat dalam perdagangan ini.
Dirinya mengutarakan bahwa ada beberapa kasus penyelundupan bekantan serupa dari Kalbar.

"Terakhir, yang berhasil diamankan teman-teman Gakkum di Sulawesi, itu juga berasal dari Kalbar," terang Widodo dalam konferensi pers, Rabu (15/2/2023).

Penyelundupan ini, Widodo melanjutkan, bermotif jual beli penggunaan satwa liar, khususnya untuk kegiatan pengembangan obat-obatan.

"Artinya, kalau ini terjadi satu kali atau dua kali, berarti ada pengepul yang kerja di Kalbar," jelas Widodo.

Atas tindak penyelundupan ini, tersangka dikenai Pasal 21 Ayat 2 huruf a Jo. Pasal 40 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDHE.

Pelaku yang melanggar UU tersebut terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling tinggi 100 juta rupiah.

Tags :
kakatua jambul kuning kakatua raja bekantan BKSDA Kalbar kakatua maluku kakatua putih Kakatua koki Nasalis larvatus Cacatua moluccensis Cacatua galerita Cacatua sulphure Cacatua alba Probosciger aterrimus
Writer: Finlan Aditya
Pos Terbaru
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25