Ferdinand Mengaku Sering Jual Satwa Dilindungi ke Thailand

Gardaanimalia.com - Ferdinand Pardomuan Tampubolon akhirnya kena nahas. Dia harus berurusan dengan polisi karena tertangkap saat diduga menjual tujuh ekor satwa dilindungi kakatua jambul kuning di Kota Medan.
Dia ditangkap bersama MD, rekannya yang belakangan hanya berstatus menjadi saksi. Alih-alih waspada saat melakoni usaha gelapnya itu, Ferdinand justru membawa sangkar berisi kakatua jambul kuning hanya dengan sepeda motor.
Polisi sudah menyelidikinya sejak lama. Ferdinand ditangkap di kawasan Jalan Ringroad, Kota Medan, Kecamatan Medan Sunggal, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (13/6/2024).
Saat penangkapan, Ferdinand hanya pasrah. Di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatra Utara, dia mengakui perbuatannya. Dia mengaku sudah lama menjalani bisnis satwa dilindungi.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumatra Utara Komisaris Besar Hadi Wahyudi pada Sabtu (15/6/2024).
"Proses pemeriksaan awal bahwa yang bersangkutan ini sudah sering mendapatkan dan menjual kembali ke wilayah Aceh kemudian dibawa ke luar negeri. Pasarnya yang ia lakukan di Thailand," ujar Hadi.
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini. Ferdinand sendiri tidak ditahan. Dia dikabarkan dibantarkan di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.
Informasi yang dihimpun menyebut jika Ferdinand merupakan pemain lama dalam bisnis satwa dilindungi.
Bahkan, Ferdinand diduga terhubung dengan beberapa pedagang satwa yang sempat ditindak kepolisian. Seperti Nanta Agustia dan Bolang alias Ramadhani di KotaLangsa, Aceh.
Burung kakatua jambul kuning atau Cacatua sulphurea merupakan satwa yang berasal dari Indonesia bagian timur dan berstatus dilindungi.
Status perlindungan itu dapat dilihat pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Burung kakatua tersebut juga dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Kakatua Jambul Kuning Hendak Diselundupkan, Lima Ekor Mati
23/10/24
Jual Burung Dilindungi Lewat Facebook, Koki Kapal Terancam 5 Tahun Penjara
05/10/24
Ferdinand Mengaku Sering Jual Satwa Dilindungi ke Thailand
18/06/24
Tujuh Burung Dilindungi Diamankan di Tanjung Priok
28/03/24
Digerebek Petugas, Kakatua dan Nuri Disita di Sulawesi Tenggara
26/10/23
Polresta Yogyakarta Ringkus Tersangka Perdagangan Satwa Dilindungi
23/07/23
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
