Bikin Geger! 4 Ekor Ular Air Muncul di Perumahan Warga

Gardaanimalia.com - Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan kemunculan empat ekor ular air saat warga sedang beraktivitas di kawasan permukiman.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Hasanuddin mengatakan, sejumlah 4 ekor ular tersebut memiliki panjang masing-masing sekitar 15 sentimeter.
Satwa jenis reptil ini ditemukan oleh warga di dalam lorong Jalan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar sekitar pukul 11.21 WITA. Kemudian dilaporkan ke RT/RW setempat.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Damkar Makassar dengan cara mendatangi lokasi dan mengevakuasi satwa. "Petugas dari tim animal rescue berjumlah personel 7 orang berhasil mengamankan," ungkapnya, Minggu (8/5).
Keempat ular air tersebut, kata Hasanuddin, diduga berasal dari rawa dan saluran air yang terbawa masuk ke permukiman warga.
Dia mengatakan, bahwa saat ini pihaknya baru menemukan anak ular, sementara induknya belum ditemukan. "Baru anaknya didapat, induknya belum, makanya masih pencarian," jelasnya.
Anak-anak ular pun dimasukkan ke dalam toples, kemudian dibawa ke Kantor Damkar Makassar untuk dilakukan pengamanan sementara.
Dalam rencananya, lanjut Hasanuddin, semua satwa tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Makassar untuk dikembalikan ke habitatnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk memberikan laporan kepada Damkar atau RT/RW jika menemukan satwa liar.
"Kita akan serahkan ini ke BKSDA Makassar untuk dilepasliarkan. Kalau ada temuan ini bisa lapor ke RT/RW dan Damkar Jalan Ratulangi," pungkasnya.

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
27/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
23/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
18/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
07/04/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Tangis Macaca di Yogyakarta: Konflik dengan Petani Gunungkidul dan Perusahaan yang Terindikasi Ilegal
14/03/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
