BKSDA dan Warga Tangkap 60 Ekor Buaya, Sebanyak Dua Ekor Mati

3 min read
2022-05-18 22:25:05
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Selama satu bulan terakhir, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan telah berhasil mengevakuasi 60 ekor buaya muara yang lepas dari penangkaran di Kabupaten Banyu Asin.

Upaya pencarian puluhan satwa liar tersebut dilakukan bersama Komunitas Reptil dan masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang turut membantu.

Kepala BKSDA Sumatera Selatan, Ujang Wisnu Barata mengatakan, bahwa dari sejumlah buaya yang berhasil diamankan, dua ekor di antaranya telah mati.

"Kondisi sekarang sampai dengan hari ini sudah mengevakuasi 60 ekor buaya dan 2 ekor mati. Hingga saat ini kita bawa ke Punti Kayu (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Sumatera Selatan," jelasnya kepada wartawan, Selasa (17/5).

Ujang Wisnu mengatakan, usai upaya pencarian selama sebulan, pihaknya akan terus menindaklanjuti apabila ada masyarakat yang melaporkan atau menginformasikan terkait penemuan satwa.

Hal itu akan tetap dilakukan pihak BKSDA Sumatera Selatan, baik temuan buaya muara yang terjadi di sekitar permukiman maupun di sekitar lokasi penangkaran.

Menurut penuturan Ujang Wisnu, tim masih akan melakukan pencarian di badan sungai dan juga tetap menerima laporan masyarakat.

Pada berita sebelumnya diketahui, bahwa sekitar 82 ekor buaya muara (Crocodylus porosus) lepas dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Talang Kelapa pada April lalu.

Satwa liar dilindungi tersebut lepas lantaran air di lokasi penangkaran milik PD Budiman meluap akibat hujan deras yang mengguyur Banyuasin dan sekitarnya pada Senin (11/4) malam.

Saat itu, Kepala BKSDA Sumatera Selatan, Ujang Wisnu mengonfirmasi, bahwa semua jenis satwa liar yang keluar dari penangkaran adalah buaya muara.

Dirinya mengungkapkan, satwa liar yang lepas itu merupakan anakan dengan perkiraan panjang 1,5 meter sampai 1,8 meter.

"Hitungan pastinya belum tahu, perkiraan saja 82 ekor buaya muara yang lepas," tutur Kepala BKSDA Sumatera Selatan tersebut pada Rabu (13/4).

Crocodylus porosus adalah satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Satwa langka tersebut juga masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.

Saat ini, status konservasi Crocodylus porosus dalam daftar merah lembaga internasional untuk konservasi alam atau IUCN (International Union for Conservation of Nature) adalah Least concern.

Artinya, spesies dengan tingkat risiko rendah. Di mana kategori tersebut diberikan untuk spesies yang telah dievaluasi, tetapi tidak masuk ke dalam kategori mana pun.

Tags :
buaya penangkaran buaya muara
Writer:
Pos Terbaru
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25
Penyelundupan 42 Ekor Satwa Liar Tanpa Pemilik Digagalkan di Sorong
Penyelundupan 42 Ekor Satwa Liar Tanpa Pemilik Digagalkan di Sorong
Berita
31/01/25
Memelihara Satwa Liar Dilindungi: Bentuk Empati atau Pelanggaran Hukum?
Memelihara Satwa Liar Dilindungi: Bentuk Empati atau Pelanggaran Hukum?
Opini
30/01/25
Ketika Kepentingan Gajah masih menjadi Prioritas ke-13
Ketika Kepentingan Gajah masih menjadi Prioritas ke-13
Opini
30/01/25
Air dan Api Diserahkan ke BKSDA Kalteng
Air dan Api Diserahkan ke BKSDA Kalteng
Berita
11/11/24
Empat Satwa Langka Diduga Dibius sebelum Diselundupkan ke India
Empat Satwa Langka Diduga Dibius sebelum Diselundupkan ke India
Berita
07/11/24
Spesies Baru Katak-pohon Sematkan Nama Herpetolog Indonesia
Spesies Baru Katak-pohon Sematkan Nama Herpetolog Indonesia
Edukasi
06/11/24
Satire si Ekor Panjang Tak Berumur Panjang
Satire si Ekor Panjang Tak Berumur Panjang
Puisi
06/11/24
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
Berita
05/11/24