BKSDA Tanggapi Video Komodo Melintas di Tebing Vegetasi

Dina Shifana
3 min read
2023-08-08 10:06:17
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor komodo tertangkap kamera saat melintas di Jalan Labuan Bajo-Golo Mori di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (5/8/2023).

Jalan tersebut merupakan jalur yang menghubungkan Labuan Bajo dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah diresmikan Jokowi pada Maret 2023.

Dalam video yang beredar di media sosial, satwa berukuran sedang berjalan di antara vegetasi alami yang ditumbuhi media jaring geomat tepat di bagian tebing.

Terkait hal itu, Kepala BKSDA NTT Arief Muhammad membenarkan bahwa yang terekam dalam video adalah satwa bernama ilmiah Varanus komodoensis.

"Berdasarkan identifikasi atas penampakan fisik satwa pada video, dapat dipastikan satwa tersebut adalah komodo," ujar Arief, Senin (7/8/2023) dilansir dari Kompas.

Menurutnya, kemungkinan besar satwa memang berasal dari Golo Mori sebab lokasi kemunculan berjarak 11 km dari Cagar Alam Wae Wuul. Jarak tersebut terlalu jauh untuk jelajah harian komodo serta lebih tinggi dari nilai home range.

"Kawasan konservasi habitat komodo terdekat adalah Pulau Rinca di TN Komodo. Namun, dibatasi laut yang cukup jauh kurang lebih 5 kilometer," imbuhnya.

Alasan lainnya, yaitu berdasarkan hasil monitoring dari kamera trap pada kegiatan ekspedisi komodo di Flores tahun 2015-2018.

Dari 346 kamera yang dipasang, terdapat 85 kamera yang memotret keberadaan satwa dilindungi tersebut, termasuk di Golo Mori. Ada 5-12 individu yang tinggal di Golo Mori.

Golo Mori, Habitat Komodo yang Diminati Wisata


Saat ini, kawasan Golo Mori diketahui menjadi salah satu tempat wisata yang cukup diminati wisatawan.

Sebagai tindakan mitigasi, BKSDA NTT akan segera berkoordinasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Hal ini dimaksudkan untuk cegah konflik antara satwa dengan manusia.

"Koordinasi ini untuk membatasi aktivitas yang berpotensi terjadinya konflik satwa dengan manusia yakni menghindari wisata tanpa guide," kata Arief.

Arief juga mengimbau warga dan wisatawan untuk menghindari aktivitas feeding. Pihaknya juga memasang rambu-rambu perlintasan satwa.

Selain itu, tanggapan yang sama juga dilontarkan Samaila selaku Kepala Desa Golo Mori. Ia menegaskan bahwa satwa dilindungi itu memang berhabitat di pesisir Golo Mori.

"Bukan dari Rinca, setahu kami komodonya memang asli Golo Mori. Sejak saya kecil bahkan diceritakan oleh orang tua memang ada dari dulu," ujarnya.

Samaila juga menyebut, Varanus komodoensis di Golo Mori tidak seagresif di TN Komodo dan tidak pernah menyerang manusia.

"Komodo di sini kalau lihat orang, komodonya lari. Tapi kami tetap waspada," tandas Samaila.

Tags :
ntt komodo hewan langka Golo Mori TN Komodo BKSDA NTT
Writer: Dina Shifana
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25