BKSDA Tanggapi Video Komodo Melintas di Tebing Vegetasi

Gardaanimalia.com - Seekor komodo tertangkap kamera saat melintas di Jalan Labuan Bajo-Golo Mori di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (5/8/2023).
Jalan tersebut merupakan jalur yang menghubungkan Labuan Bajo dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah diresmikan Jokowi pada Maret 2023.
Dalam video yang beredar di media sosial, satwa berukuran sedang berjalan di antara vegetasi alami yang ditumbuhi media jaring geomat tepat di bagian tebing.
Terkait hal itu, Kepala BKSDA NTT Arief Muhammad membenarkan bahwa yang terekam dalam video adalah satwa bernama ilmiah Varanus komodoensis.
"Berdasarkan identifikasi atas penampakan fisik satwa pada video, dapat dipastikan satwa tersebut adalah komodo," ujar Arief, Senin (7/8/2023) dilansir dari Kompas.
Menurutnya, kemungkinan besar satwa memang berasal dari Golo Mori sebab lokasi kemunculan berjarak 11 km dari Cagar Alam Wae Wuul. Jarak tersebut terlalu jauh untuk jelajah harian komodo serta lebih tinggi dari nilai home range.
"Kawasan konservasi habitat komodo terdekat adalah Pulau Rinca di TN Komodo. Namun, dibatasi laut yang cukup jauh kurang lebih 5 kilometer," imbuhnya.
Alasan lainnya, yaitu berdasarkan hasil monitoring dari kamera trap pada kegiatan ekspedisi komodo di Flores tahun 2015-2018.
Dari 346 kamera yang dipasang, terdapat 85 kamera yang memotret keberadaan satwa dilindungi tersebut, termasuk di Golo Mori. Ada 5-12 individu yang tinggal di Golo Mori.
Golo Mori, Habitat Komodo yang Diminati Wisata
Saat ini, kawasan Golo Mori diketahui menjadi salah satu tempat wisata yang cukup diminati wisatawan.
Sebagai tindakan mitigasi, BKSDA NTT akan segera berkoordinasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Hal ini dimaksudkan untuk cegah konflik antara satwa dengan manusia.
"Koordinasi ini untuk membatasi aktivitas yang berpotensi terjadinya konflik satwa dengan manusia yakni menghindari wisata tanpa guide," kata Arief.
Arief juga mengimbau warga dan wisatawan untuk menghindari aktivitas feeding. Pihaknya juga memasang rambu-rambu perlintasan satwa.
Selain itu, tanggapan yang sama juga dilontarkan Samaila selaku Kepala Desa Golo Mori. Ia menegaskan bahwa satwa dilindungi itu memang berhabitat di pesisir Golo Mori.
"Bukan dari Rinca, setahu kami komodonya memang asli Golo Mori. Sejak saya kecil bahkan diceritakan oleh orang tua memang ada dari dulu," ujarnya.
Samaila juga menyebut, Varanus komodoensis di Golo Mori tidak seagresif di TN Komodo dan tidak pernah menyerang manusia.
"Komodo di sini kalau lihat orang, komodonya lari. Tapi kami tetap waspada," tandas Samaila.

Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
10/02/25
Peneliti Ungkap Penyebab Puluhan Paus Terdampar dan Mati di NTT
28/09/24
Pelepasliaran Elang si Mesin Terbang di NTT Berjalan Mulus
08/04/24
Penggagalan Perdagangan: Penyu Dilepasliarkan, Pelaku Terancam Bui
16/02/24
Muncul di Muara, Warga NTT Amankan Buaya Muara
13/01/24
30 Ekor Biawak Timor Dipulangkan ke Alam
06/12/23
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
