Buaya Muncul di Sungai Padang, Satu Berhasil Dievakuasi

Dina Shifana
3 min read
2023-05-15 20:29:21
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Dua ekor buaya muara (Crocodylus porosus) muncul di dua sungai berbeda pada hari yang sama di Kota Padang, Sumatra Barat.

Peristiwa ini diterangkan pihak BKSDA Sumatra Barat di akun Instagramnya, Jumat (12/5/2023) dan Sabtu (13/5/2023) lalu.

Laporan pertama datang dari seorang warga pada Kamis (11/5/2023) siang. Warga melihat seekor buaya tengah berenang di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX dan Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung.

Kepala BKSDA Sumatra Barat Ardi Andono mengerahkan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) yang dikepalai Komandan Polhut Zulmi Gusrul untuk cek lokasi.

Selanjutnya, tim lakukan koordinasi dengan warga setempat untuk mendampingi ke lokasi kemunculan satwa liar tersebut.

Menurut keterangan warga, satwa itu sudah beberapa hari berada di sungai, tetapi tidak sampai pergi ke daratan. Sayangnya, saat berada di lokasi, tim tidak dapat menemukan satwa.

Akhirnya, petugas berikan imbauan kepada warga untuk sementara waktu jauhi area sekitar sungai dan tidak bertindak sendiri. Petugas juga menerangkan bagaimana perilaku buaya.

Terlebih, sampai melakukan kekerasan untuk mengusir atau membunuh predator itu. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya konflik antar manusia dan satwa liar.

"Tim memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar bahwa buaya termasuk jenis satwa liar dilindungi di mana sungai adalah habitat alami buaya," tulis BKSDA Sumbar.

Buaya Lainnya Terlihat di Sungai Batang Kandis


Sementara, laporan lainnya datang dari Kasi Trantib Kelurahan Batipuh Panjang Yandra Danil, melalui call center BKSDA Sumbar, Kamis (11/5/2023).

Dilaporkan satu ekor Crocodylus porosus berkeliaran di sepanjang Sungai Batang Kandis, Kecamatan Koto Tangah. Laporan kembali direspon oleh BKSDA.

Jumat (12/5/2023), Ardi Andono turunkan tim WRU dibantu oleh Komunitas Pencinta Reptil Padang. Petugas gabungan itu menuju lokasi untuk cek dan validasi kabar yang diterima. Setiba di lokasi, tim tidak menemukan satwa.

Informasi lanjutan terkait kemunculan buaya kembali diterima. Satwa dilindungi itu disebut berada di Sikayan, Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

Lokasi kedua didatangi oleh tim gabungan beserta petugas damkar untuk penanganan terhadap binatang melata itu.

Buaya muara diketahui berjenis kelamin betina dengan panjang 3,5 meter dan lebar 50 sentimeter itu akhirnya berhasil diselamatkan. Satwa lalu dievakuasi ke pos Tempat Transit Satwa (TTS) Bandara BKSDA Sumbar.

Tags :
satwa liar buaya muara Reptil bksda sumbar hewan dilindungi Crocodylus porosus binatang melata
Writer: Dina Shifana