Diduga Kabur, Seekor Merak Diselamatkan di Bandung

Gardaanimalia.com - Seekor merak hijau (Pavo muticus muticus) berhasil diselamatkan di Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (2/9/2024). Merak tersebut diduga kabur dari pemiliknya yang identitasnya tidak diketahui.
Dalam video yang diunggah oleh BBKSDA Jawa Barat di Instagram mereka, terlihat bahwa merak itu ditemukan di sekitar satu kompleks perumahan.
Penemuannya berawal ketika salah seorang warga bernama Taufiq melihat seekor merak bertengger di atap rumah tetangganya pada pukul 10.00 WIB.
"Saya bilang ke tetangga, terus tetangga yang punya rumah mencoba menangkap [merak], tapi dia kabur," kata Taufiq dalam video yang diunggah BBKSDA Jawa Barat, Selasa (4/8/2024).
Setelah kabur dari atap rumah, satwa tersebut terbang ke arah lapangan dan bertengger di sebuah pohon.
"Mungkin karena sudah lemas, pas bertengger di pohon dia jatuh ke bawah," sambung Taufiq.
Setelah itu, dirinya berhasil menangkap merak itu dan mengamankannya di rumah.
Taufiq mencoba mengontak para tetangganya untuk mengetahui apakah ada yang memiliki satwa itu.
"Tapi tidak ada yang mengaku," kata Taufiq.
Pihak BBKSDA Jawa Barat kemudian menerima merak tersebut dari Taufiq keesokan harinya, pada Senin (3/9/2024).
Taufiq mengaku bahwa dirinya tidak berminat memelihara merak tersebut karena ia tidak memiliki tempat memadai serta mengetahui bahwa merak merupakan satwa yang dilindungi.
"Ini kan hewan dilindungi," kata Taufiq.
Merak hijau memang merupakan salah satu spesies satwa yang dilindungi berdasarkan Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengategorikannya sebagai spesies berstatus genting (endangered).
Di Jawa, satu-satunya habitat merak hijau Indonesia, populasinya per 2018 diperkirakan tidak mencapai seribu ekor.
Ancaman utama yang dihadapi oleh merak hijau di Indonesia adalah perburuan, baik untuk dipelihara atau diambil bulunya sebagai perhiasan.

Diduga Kabur, Seekor Merak Diselamatkan di Bandung
04/09/24
Jual Satwa Dilindungi, Remaja di Cirebon Ditangkap Polisi
03/09/24
Lima Owa Jawa Pulang ke Gunung Puntang
18/08/24
Belasan Satwa Dilepasliarkan di Sanggabuana
26/06/24
Jejak Karnivor Besar Terlacak di Gua dan Lokasi Konflik
07/06/24
Dokter Hewan Komentari Masuknya Monyet ke Desa di Sukabumi
06/06/24
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
