Lima Owa Jawa Pulang ke Gunung Puntang

Gardaanimalia.com - Lima ekor owa jawa (Hylobates moloch) dilepasliarkan di Kawasan Hutan Lindung Malabar, Gunung Puntang, Kabupaten Bandung Selatan, Sabtu, (10/8/2024).
Lepas liar ini juga dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024.
Pengembalian satwa ke habitat alaminya tersebut dilaksanakan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGP) bersama BBKSDA Jawa Barat, Yayasan Owa Jawa dan Pertamina EP (PEP) Subang Field.
"Pelepasliaran yang kebetulan harinya bertepatan dengan HKAN pada 10 Agustus 2024 ini. Dari sebelumnya direhabilitasi, kemudian oleh tim dinyatakan siap untuk lepas liar, maka lokasi inilah yang dipilih sebagai tempat release," kata Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) SKW 3 BBKSDA Jawa Barat Julham Afandi.
Lima individu Hylobates moloch itu berpasangan secara keluarga.
Joan dan Mowgli, dilepasliarkan bersama dengan keluarga lain, yakni Cepi, Oke dan Nitnot.
Mereka adalah satwa sitaan yang sebelumnya berasal dari kegiatan eksploitasi manusia, seperti peliharaan atau perdagangan satwa liar.
Kelimanya lantas menjalani rehabilitasi dan masa habituasi selama delapan bulan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Dalam pusat rehabilitasi, kondisi kesehatan, fisik, dan perilaku satwa dipantau untuk mengembalikan sifat-sifat liarnya.
Menurut Wakil Ketua Yayasan Owa Jawa Anton Ario, kelima owa jawa ini akan dipantau secara setiap hari selama satu tahun.
"Indikator keberhasilannya adalah mampu mengonsumsi dan mencari pakan secara alamiah, tetap berpasangan, dan yang ketiga adalah mampu bereproduksi," kata dia.
Anton juga menjelaskan, bahwa indikasi lainnya adalah mereka dapat bertahan hidup di dua musim, yaitu kemarau dan penghujan.
Si Setia yang Terancam Punah
Secara alamiah, primata ini merupakan satwa yang sangat selektif dalam memilih pasangan hidup.
Primata arboreal ini merupakan satwa monogami, artinya dia hanya memilki satu pasangan seumur hidup.
Saking setianya, apabila ada salah satu pasangannya yang mati maka owa tidak akan mencari pasangan lain dan hidup menyendiri sampai akhir hayatnya.
Oleh karena itu, perkembangbiakan owa jawa menjadi tantangan tersendiri di samping perburuan dan perdagangan yang marak.
Senior Manager PEP Subang Field Ndirga Andri Sisworo juga berharap owa jawa yang dilepasliarkan dapat meramaikan kembali Kawasan Hutan Lindung Malabar.
"Harapan kami owa jawa yang sudah dilepasliarkan mampu meramaikan kembali Hutan Lindung Malabar, berketurunan dan membentuk populasi stabil," kata Ndirga, Kamis (15/8/2024).
Owa jawa merupakan satwa dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.106 tahun 2018 tentang Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi.
Dalam IUCN Red List, Hylobates moloch yang tersebar di hutan-hutan Jawa Barat ini berstatus endangered atau terancam punah.

Diduga Kabur, Seekor Merak Diselamatkan di Bandung
04/09/24
Jual Satwa Dilindungi, Remaja di Cirebon Ditangkap Polisi
03/09/24
Lima Owa Jawa Pulang ke Gunung Puntang
18/08/24
Belasan Satwa Dilepasliarkan di Sanggabuana
26/06/24
Jejak Karnivor Besar Terlacak di Gua dan Lokasi Konflik
07/06/24
Dokter Hewan Komentari Masuknya Monyet ke Desa di Sukabumi
06/06/24
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
