Kandang Dibuka, Burung Kakatua Terbang di Hutan Papua

Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua telah melepasliarkan 62 burung, di antaranya adalah burung kakatua koki.
Puluhan Aves itu dilepas liar di Hutan Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (17/6/2023). Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
Satwa itu terdiri dari 5 ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), 21 ekor kakatua koki (Cacatua galerita), dan 33 ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory).
Tak hanya itu, terdapat pula 2 ekor nuri bayan dengan nama ilmiah Eclectus roratus dan 1 ekor jagal papua (Cracticus cassicus).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Timika Bambang H. Lakuy ungkap bahwa satwa adalah hasil translokasi dari BKSDA Kalimantan Tengah dan BKSDA Jakarta pada 1 Juni lalu.
"Semua satwa sudah menjalani habituasi selama kurang lebih dua minggu, dan kami nyatakan siap dilepasliarkan," ucap Bambang dalam keterangan tertulis.
Menurut Bambang, Hutan Kuala Kencana dipilih jadi lokasi lepas liar karena habitat yang sesuai dan ketersediaan pakan alami yang baik.
Selain itu, lokasi hutan itu aman dari gangguan manusia dan cukup mudah diakses petugas yang akan lakukan monitoring pasca-lepas liar.
Burung Kakatua, Kasturi, dan Nuri Dilindungi
Sementara, Kepala BKSDA Papua A.G. Martana menjelaskan bahwa kakatua raja, kakatua koki, kasturi kepala hitam, dan nuri bayan adalah satwa liar yang dilindungi negara.
Ketentuan itu ada dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
Bahkan, kakatua raja masuk dalam daftar Apendiks I CITES, yang artinya segala bentuk jual beli satwa liar itu dilarang secara internasional.
Berbeda dengan burung jagal papua, meski belum masuk daftar satwa dilindungi, tetapi tetap harus dijaga kelestarian satwa di alam.
"Kita memiliki tugas dan tanggung jawab menjaga satwa liar Papua sesuai kapasitas masing-masing," ujar Martana.
Untuk itu, Ia ajak semua pihak agar terus beri support dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Papua.
Dirinya pun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan support pengembalian satwa Papua ke hutan ini.
Pada waktu yang sama, SVP Geo-Engineering and Environmental Ardhyn Yuniar bilang, PT Freeport Indonesia akan terus dukung segala bentuk upaya konservasi di Papua.
"Kami akan terus kolaborasi dengan semua pihak untuk dukung upaya konservasi keanekaragaman hayati di Tanah Papua," kata Ardhyn.

Kandang Dibuka, Burung Kakatua Terbang di Hutan Papua
20/06/23
BBKSDA Papua Terima 88 Satwa Sitaan dari Jakarta dan Kalimantan
06/06/23
Angkut Satwa Ilegal, WN Vietnam Dituntut Setahun Penjara
10/05/23
Operasi Senyap Amankan 91 Burung Endemik Maluku
18/04/23
36 Kakatua dalam Kurungan Besi Diselamatkan di Aru
14/04/23
Berkas Lengkap, Kasus Penyelundupan Satwa ke Vietnam Masuk Kejaksaan
17/02/23
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
