Masih Stres, Kondisi Terkini Elang Sikepmadu usai Evakuasi

Gardaanimalia.com - Tim Gugus Tugas Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) BBKSDA Jawa Barat evakuasi seekor elang sikep-madu asia, Jumat (9/6/2023).
Pada hari yang sama, BKSDA titip rawat burung pemangsa dalam famili Accipitridae tersebut ke PKEK (Pusat Konservasi Elang Kamojang).
Penyerahan itu guna merawat luka dan merehabilitasi satwa. Tim medis PKEK segera lakukan tindakan pemeriksaan dan pengobatan.
Dikabarkan oleh PKEK pada Selasa (13/6/2023), kondisi terkini burung elang itu masih ditempatkan di klinik dan jalani perawatan.
"Setiap tiga jam kami kontrol karena kondisinya masih cukup stres," jelas pihak PKEK dalam keterangan tertulis kepada Garda Animalia.
Sebelumnya, dikutip dari akun Instagram BBKSDA Jawa Barat, burung sikep-madu berjenis kelamin jantan ini ditemukan di halaman rumah warga.
Saat itu, burung dalam kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan. Sayap kiri alami luka dan bercucuran darah diduga terkena jerat benang layang-layang.
Sikep-madu diserahkan secara sukarela oleh warga Kelurahan Melong, Kecamatan Cijerah, Kota Bandung Juliadi Satria (38) kepada pihak BBKSDA Jawa Barat.
Lebih lanjut, observasi terhadap keadaan satwa masih terus dilakukan. Pihak PKEK berharap sikep-madu itu dapat dilepasliarkan ke habitat alaminya.
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, satwa bernama latin Pernis ptilorhynchus termasuk jenis yang dilindungi.
Tercatat dalam International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, diduga tren populasi predator itu akan terus menurun akibat hilangnya hutan sebagai habitatnya.

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
09/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
30/04/25![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
