Mengenal 4 Jenis Buaya Dilindungi yang Hidup di Indonesia
3 min read

Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.
Gardaanimalia.com - Indonesia yang cukup banyak memiliki rawa dan sungai menjadi tempat yang cocok untuk buaya bersarang dan berkembang biak. Tak heran jika Indonesia menjadi rumah bagi beberapa jenis buaya. Jika melihat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, setidaknya ada empat jenis buaya dilindungi. Itu artinya penangkapan, perburuan, pemeliharaan, maupun pembunuhan terhadap keempat buaya ini tidak boleh dilakukan.
1. Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae)
Buaya irian dikenal sebagai predator yang memiliki ciri umum mirip seperti buaya muara. Yang membedakan keduanya adalah warnanya. Buaya irian memiliki warna yang cenderung lebih gelap dibandingkan buaya muara. Untuk ukuran tubuh, predator ini memiliki panjangnya rat-rata 3,35 meter pada jantan dan 2,65 meter pada betina. Ukuran ini sedikit lebih kecil dibandingkan dengan buaya muara.
Ciri lain yang cukup mudah dikenali untuk membedakan buaya irian dengan jenis buaya lainnya ialah ukuran sisiknya yang cukup besar jika dibandingkan jenis lainnya. Di bagian belakang kepalanya, ada empat hingga tujuh sisik lebar yang melintang. Lalu, sisik besarnya juga terdapat pada bagian punggung dengan jumlah sekitar 8-11 lajur. Untuk sisik perut, buaya ini memiliki 23 hingga 28 deret dari depan ke belakang.
Perlu diketahui juga, buaya dilindungi ini merupakan hewan nokturnal yang artinya dia aktif pada malam hari. Satu lagi fakta unik dari buaya ini yakni kemampuannya dalam bertahan di air asin. Meski dapat beradaptasi dengan air asin, sejauh ini sangat jarang ditemukan buaya irian yang tinggal di perairan air asin.
Seperti namanya, buaya irian hidup di pedalaman Papua tepatnya di daerah air tawar seperti rawa, sungai, dan danau. Musim telurnya terjadi pada musim kemarau. Yang disayangkan, adalah telurnya masih banyak diburu sehingga jumlahnya terus berkurang. Buaya irian saat ini berstatus risiko rendah atau least concern menurut daftar merah IUCN.
2. Buaya Muara (Crocodylus porosus)
Buaya muara merupakan jenis buaya terganas jika dibandingkan jenis lainnya. Jenis buaya ini juga sering terlibat konflik dengan manusia. Selain itu, predator ini juga dikenal sebagai buaya terbesar dan terpanjang yang pernah tercatat. Buaya muara dapat tumbuh hingga mencapai 12 meter dengan berat 200 kilogram.
Dinamakan buaya muara karena buaya ini hidup di perairan sungai yang dekat dengan muara atau laut. Karena itu pula, buaya muara menjadi buaya air asin. Untuk wilayah persebarannya sendiri terbilang cukup luas dan menjadi yang terluas dibandingkan spesies buaya lainnya. Selain di Indonesia, satwa liar ini juga dapat dijumpai di Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji.
Baca juga: Konten Satwa Eksotis di Youtube Tingkatkan Angka Perdagangan
Saat masa bertelur buaya betina dapat menghasilkan telur sebanyak 40 hingga 90 butir. Telur-telur itu akan menetas setelah dierami selama 90 hari. Tidak hanya masuk dalam daftar buaya dilindungi, binatang ini juga masuk daftar merah IUCN. Buaya jenis ini memiliki status konservasi risiko rendah.
3. Buaya Siam (Crocodylus siamensis)
Pernah dengar soal buaya siam? Ini merupakan jenis buaya yang ukurannya terbilang cukup kecil. Panjangnya rata-rata dua hingga tiga meter. Buaya ini memiliki gigir memanjang dan tampak jelas di bagian selang kedua matanya. Warnanya hijau tua kecoklatan pada bagian punggung. Oleh masyarakat Jawa, buaya ini dikenal dengan nama buaya kodok.
Habitat dari buaya siam berada di perairan yang cenderurng tenang dan berarus lambat seperti rawa, sungai di wilayah daratan, dan danau. Buaya siam tersebar Malaysia yaitu Sabah dan Serawak, Laos, Kamboja, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan di wilayah Indonesia, buaya ini hanya terdapat di Jawa serta Kalimantan.
Buaya siam betina akan bertelur saat musim penghujan dengan banyak telur 20 sampai 80 butir setiap kali bertelur. Telur tersebut akan menetas setelah 80 hari. IUCN memasukkan buaya ini dalam status terancam kritis atau critically endangered.
4. Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii)
Buaya senyulong atau buaya sepit bukan merupakan anggota genus buaya sejati oleh karena itu nama latin dari buaya senyulong berbeda dengan tiga jenis buaya lainnya. Ukuran tubuhnya kecil dengan panjang maksimal hanya 3,5 meter. Buaya ini memiliki ciri khusus berupa moncong yang sempit dan runcing. Ada juga yang moncongnya melengkung ke atas. Buaya ini berwarna abu-abu dengan beberapa bagian tubuhnya yang berwarna kuning dan gelap.
Predator ini dapat ditemukan di sungai yang terletak di pedalaman Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan. Di daerah Sumatera bagian timur, buaya senyulong jumlahnya terus berkurang sekitar 30% sampai 40% dikarenakan adanya perburuan, penebangan, kebakaran, serta pembukaan lahan pertanian di daerah sungai. Populasinya yang semakin langka, membuat buaya ini masuk dalam daftar merah IUCN yang status rentan atau vulnerable.
Tags :
buaya muara buaya dilindungi buaya senyulong buaya irian buaya siam
Writer:
Pos Terkait

BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Nelayan di Singkil Selamat dari Terkaman Buaya
10/10/24
Penangkaran Jebol, 5 Ekor Buaya Kabur Berhasil Dievakuasi
05/10/24Pos Terbaru

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25
Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
Berita
25/03/25
Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
Berita
24/03/25
Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
Berita
24/03/25
FATWA: Komodo Malas Merantau!
Edukasi
24/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
Berita
22/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
Berita
22/03/25
Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik
Edukasi
21/03/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
Berita
20/03/25
FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera
Edukasi
19/03/25
Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga
Berita
18/03/25
Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
Berita
18/03/25
FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'
Edukasi
17/03/25
BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun
Berita
17/03/25
Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi
Berita
17/03/25
Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
Berita
16/03/25Bacaan Populer
Baca berita terbaru seputar satwa liar di sini

1
Wajib Tahu! 13 Jenis Biawak Dilindungi di Indonesia
09/03/20
2
Pemilik Kura-kura Impor yang Ditangkap Tipidter Bareskrim Mabes Polri Dijerat UU Karantina Hewan
01/08/18
19711
3
Selundupkan Murai Batu ke Malaysia, Patrum Dihukum 3 Bulan Penjara dan Denda 100 juta
11/10/19
17128
4
5 Jenis Burung Takur Dilindungi di Indonesia yang Masih Diperdagangkan
15/04/21
16563
5
Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Rusa dan Kijang
03/08/21
15065
6
Kenali Jenis Otter yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia
10/12/20
14892
7
Kejanggalan Penangkaran Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad
14/01/20
14368
8
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P106 Tahun 2018
30/01/19
13797
9
Kenali 4 Jenis Ikan Belida yang Dilindungi
15/03/21
12783
10
Binturong, Musang Besar yang Menjadi Spesies Kunci Ekosistem
07/12/18
12285