Nelayan di Singkil Selamat dari Terkaman Buaya

Mardili
3 min read
2024-10-10 18:53:31
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Amanato (43), nelayan asal Desa Asantola, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil berhasil selamat dari terkaman buaya muara (Crocodylus porosus) saat sedang mencari teripang.

Predator berdarah dingin itu menggigit bahu dan perut Amanato yang sedang menyelam mencari teripang pada malam hari.

Kapolsek Pulau Banyak Iptu Erianto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (8/10/2024) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

"Korban berangkat mencari teripang bersama satu orang temannya, beruntung teman korban berhasil menolong korban dari gigitan buaya," ungkap Iptu Erianto, Kamis (10/10/2024).

Erianto menjelaskan, teman korban mengaku bahwa sebelum mencari teripang mereka sudah terlebih dahulu memastikan lokasi aman dari hal-hal yang membahayakan keselamatan.

Tepatnya pukul 23.00 WIB, korban yang sedang menyelam langsung diserang predator penghuni air asin itu.

"Korban sempat diseret buaya dan menenggelamkannya hingga jarak 15 meter," jelas Erianto.

Mendengar suara teriakan minta tolong dari korban, rekannya dengan cepat menolong dan menghalau buaya dengan tombak ikan.

Buaya kemudian melepaskan gigitannya dari tubuh korban.

Lanjut Erianto, selanjutnya korban langsung dibawa pulang ke rumah. Ia dilarikan ke Puskesmas Pulau Banyak Barat agar dapat pertolongan dari tenaga medis.

"Kejadian ini telah mengganggu aktivitas para nelaya akibat semakin banyaknya habitat buaya khususnya di wilayah perairan Pulau Banyak Barat," ucapnya.

Erianto mengajak seluruh kepala desa untuk dapat mengimbau khususnya para nelayan agar tidak menyelam mencari ikan maupun teripang.

Aceh Singkil memang sangat dikenal dengan habitat buaya muara. Acap kali konflik antara manusia dan predator air itu terjadi di sana.

Catatan pemberitaan tahun 2024, telah tiga kali nelayan pencari ikan dan teripang di Kecamatan Pulau Banyak Barat diserang buaya.

Menurut organisasi Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, buaya muara atau buaya air asin berstatus resiko rendah (least concern) sejak 1996.

Tags :
buaya muara konflik buaya Crocodylus porosus buaya air asin aceh singkil interaksi negatif buaya
Writer: Mardili
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25