Peringati Hari Binatang Sedunia, Pantau Gambut Ajak Jaga Habitat
3 min read
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.
Gardaanimalia.com – Peristiwa masuknya satwa ke pemukiman penduduk seringkali terjadi. Dilansir dari antaranews.com, Lola Abas selaku Koordinator Nasional Pantau Gambut mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena luas habitat dan ketersediaan pakan mereka di alam terus berkurang. Lola menghimbau masyarakat untuk menjaga habitat satwa langka agar konflik serupa tak lagi terjadi.
“Kalau habitat mereka terjaga, rumah mereka aman-aman saja, mereka tidak akan masuk ke area pemukiman. Jika diibaratkan dengan manusia, mereka tergusur dari rumahnya. Kalau digusur, kita mau tinggal dimana,” papar Lola.
Masuknya satwa ke pemukiman kerap menimbulkan konflik yang berujung pada pembunuhan satwa. Selain karena perburuan, kasus tersebut dan berkurangnya luas habitat menjadi pengaruh menurunnya jumlah populasi satwa langka.
Sejumlah aktivitas invasif manusia seperti deforestasi, alih fungsi lahan, perkebunan monokultur, pertambangan, atau pembangunan infrastruktur memerlukan pengeringan lahan gambut. Kegiatan tersebut kerap meinimbulkan bencana kebakaran.
Untuk memperingati Hari Binatang Sedunia pada tanggal 4 Oktober, Lola menginginkan adanya peningkatan kesadaran pada masyarakat untuk menjaga kelestarian satwa di lahan gambut. Cara tersebut bisa dimulai dari menjaga habitatnya, menghentikan perdagangan ilegal, dan tidak memeliharanya.
“Kampanye untuk meningkatkan awareness ini perlu dilakukan secara konsisten. Biasanya isu kerusakan lahan gambut baru muncul setelah ada kasus kebakaran hutan. Tapi, begitu tetes hujan pertama jatuh, orang lupa pada isu tersebut, sampai tiba kebakaran selanjutnya,” ujarnya.
Herlina Agustin, selaku peneliti dari Pusat Stusi Ilmu Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran memaparkan bagaimana sulitnya proses rehabilitasi satwa yang telah dipelihara manusia. Padahal masing-masing satwa memiliki fungsi menjaga keseimbangan di alam yang tak dapat tergantikan. Salah satunya adalah serangga.
“Kepunahan serangga akan mempercepat kepunahan manusia, secepat apapun manusia berusaha untuk menggantikan fungsi serangga. Sebagian spesies serangga kini telah masuk dalam satwa langka yang harus dilestarikan,” papar Herlina.
Tags :
habitat satwa hari binatang sedunia
Writer:
Pos Terkait

Salah Satu Kukang yang Diterima Alobi Terluka Parah
12/08/24
BKSDA Kaltim Evakuasi 5 Orangutan Sepanjang 2023
28/09/23
Jalan Tol Trans Sumatra Dilengkapi Perlintasan Satwa Liar
13/10/23
Habitat Raptor di Bromo Tengger Semeru Terbakar
05/10/23
Beruang Madu Terpantau Masuk Kebun Warga
03/05/23
Beruang Madu Masuk Desa Karena Aktivitas Warga di Hutan Lindung Meningkat
29/10/22Pos Terbaru

Menyimpan Siamang, Pelaku Perdagangan Satwa Liar Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25Bacaan Populer
Baca berita terbaru seputar satwa liar di sini

1
Wajib Tahu! 13 Jenis Biawak Dilindungi di Indonesia
09/03/20
2
Pemilik Kura-kura Impor yang Ditangkap Tipidter Bareskrim Mabes Polri Dijerat UU Karantina Hewan
01/08/18
19916
3
Selundupkan Murai Batu ke Malaysia, Patrum Dihukum 3 Bulan Penjara dan Denda 100 juta
11/10/19
17255
4
5 Jenis Burung Takur Dilindungi di Indonesia yang Masih Diperdagangkan
15/04/21
17238
5
Kenali Jenis Otter yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia
10/12/20
16112
6
Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Rusa dan Kijang
03/08/21
15537
7
Kejanggalan Penangkaran Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad
14/01/20
14560
8
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P106 Tahun 2018
30/01/19
14266
9
Kenali 4 Jenis Ikan Belida yang Dilindungi
15/03/21
13610
10
Binturong, Musang Besar yang Menjadi Spesies Kunci Ekosistem
07/12/18
12496