Salah Satu Kukang yang Diterima Alobi Terluka Parah

Gardaanimalia.com - Dalam waktu kurang dari dua minggu, tiga ekor kukang bangka (Nycticebus bancanus) diserahkan kepada Alobi Foundation dan BKSDA Sumatra Selatan.
Terbaru, tim mendapatkan seekor kukang betina dari seorang warga bernama Eni Wulandari pada Minggu (11/8/2024).
Eni merupakan warga Bukit Berang, Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Primata tersebut dipelihara oleh Eni selama enam bulan.
"Kukang betina tersebut didapati masuk ke dalam pekarangan rumah warga dan saat ini telah dirawat di Pusat Penyelamatan Alobi," kata Pendiri Alobi Foundation Langka Sani dalam laporan tertulisnya.
Sebelumnya, Alobi Foundation juga mendapatkan satu ekor kukang di Kelurahan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang pada Senin (5/8/2024) pekan lalu.
Ketika ditemukan, kukang tersebut telah berada dalam kondisi terluka parah. Tempurung kepalanya terbuka hingga bagian otaknya terlihat. Selain itu, terdapat juga luka di bagian perutnya.
"Sangat disayangkan kukang tersebut dalam keadaan terluka parah," singgung Langka.
Dua temuan ini mengikuti kasus pada akhir bulan Juli lalu. Satu ekor kukang ditemukan dalam kondisi kritis setelah tersengat listrik. Alobi mendapatkan serahan satwa tersebut pada 31 Juli 2024.
Empat hari setelah dirawat, tepat sebelum menjalani operasi amputasi tangan, kukang tersebut mati.
Habitat Kukang Bangka Menyempit
Langka mengatakan, tingginya jumlah serahan kukang salah satunya diakibatkan oleh menyempitnya habitat.
"Salah satu faktor penyebabnya adalah hilang dan menyempitnya habitat kukang di Provinsi Bangka Belitung karena alih fungsi kawasan hutan menjadi perkebunan dan pertambangan," kata Langka.
Saat ini terdapat lima ekor kukang yang dirawat di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi Foundation. Jumlah ini telah dikurangi oleh kukang yang mati akibat tersengat listrik.
Tiga ekor kukang yang lama terdiri dari dua ekor dewasa dan satu ekor anakan.
Langka memberi tahu warga agar tidak melukai satwa yang masuk ke rumah masyarakat. Khususnya jika satwa tersebut tidak bersifat membahayakan seperti kukang, tarsius, dan trenggiling.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Babel, apabila ada satwa liar … untuk tidak langsung menyerang mereka seperti memukul, melukai mereka dengan senjata tajam dan sebagainya," kata Langka.
Langka juga mengajak agar masyarakat melaporkan temuan satwa liar kepada pihak BKSDA Sumatra Selatan, Damkar setempat, atau pihak Alobi Foundation.

Infeksi dan Dehidrasi, Seekor Gajah Betina Mati di PALI
29/10/24
Seekor Penyu Terdampar dalam Keadaan Terluka di Pangkalpinang
27/08/24
Sebanyak 40 Buaya Muara Ditranslokasikan dari Jatim ke Sumsel
17/08/24
Salah Satu Kukang yang Diterima Alobi Terluka Parah
12/08/24
Gajah Liar Diduga Cari Makan ke Musi Rawas Utara
05/08/24
Trenggiling Berbobot 10 Kilogram Dilepas ke Alam
02/07/24
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
