Ribuan Telur Penyu Hasil Curian Berpotensi Menetas

Bayu Nanda
3 min read
2024-01-15 10:56:55
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Dua ribu butir telur penyu hasil curian dikubur oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur pada 22 Desember 2023.

Penguburan yang dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Sangalaki ini dilakukan sebagai upaya penetasan telur-telur tersebut secara semi-alami.

Kepala SKW I Berau Muhammad Ilyas mengatakan, timnya telah memilah telur-telur itu sehingga hanya didapati yang berpotensi untuk menetas.

"Telur penyu dipilih dan dipilah kondisinya apakah rusak, mengerut, berbau, atau terinfeksi dari mikroorganisme atau jamur. Telur dalam kondisi tidak baik akan dipisahkan," ujar Ilyas kepada Garda Animalia, Sabtu (13/1/2024).

Dirinya mengungkapkan penetasan dapat terjadi kurang lebih 45 hingga 60 hari sejak ditanam. "Diperkirakan Maret kita bisa lihat hasilnya," ujarnya.

Ilyas menjelaskan, pulau tersebut merupakan kawasan penetasan telur penyu di Kabupaten Berau, baik secara alami maupun semi-alami yang dijaga oleh petugas setiap hari.

Tidak hanya Pulau Sangalaki yang menjadi tempat pendaratan penyu, melainkan juga pulau di sekitarnya, seperti Bilang-Bilangan, Mataha, Blambangan, dan Sambit.


Hasil Curian yang Berhasil Diamankan


Sebelumnya, telur-telur itu diserahkan Polres Berau dan Kejaksaan Negeri Berau ke BKSDA. Seluruhnya merupakan barang bukti dari kasus pencurian telur penyu, 14 Desember lalu.

Kasus terkuak saat tim gabungan melakukan pengawasan terhadap aktivitas merusak di beberapa pulau terluar Kabupaten Berau, salah satunya Pulau Bilang-Bilangan.

Tim gabungan yang terlibat pengawasan adalah SKW I Berau, Polairud Polres Berau, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Berau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Berau, Satpol PP, dan LSM Malipe.

Dalam pengawasan, tim bertemu seorang nelayan asal Kecamatan Biduk Biduk yang membawa sekitar dua ribu telur satwa laut tersebut.

Berdasarkan keterangan nelayan, Ia membeli barang tersebut dari seorang pengelola pelestari penyu atau ranger di pulau tersebut. Kasus kini ada dalam penyidikan, pemberian keterangan ahli, dan gelar perkara.

Ilyas menyampaikan bahwa minat masyarakat terhadap telur penyu masih ada karena rasa penasaran atau stigma yang menganggapnya sebagai obat.

Namun, seiring sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan terkait penyu adalah satwa dilindungi, konsumsi terhadap telur satwa juga dapat menurun.

Sosialisasi itu yang terus digerakkan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perikanan, dan pemerintah kampung.

Terlebih, tambah Ilyas, pihaknya juga sampaikan dalam sosialiasi tersebut mengenai sistem reproduksi dan regenerasi penyu yang sangat lama.

Tags :
satwa dilindungi telur penyu Berau bksda kalimantan timur
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25