Satpol PPK Trenggalek Selamatkan Kukang yang Terluka di Atap Rumah Warga

Gardaanimalia.com - Seekor kukang (Nycticebus javanicus) yang berkeliaran di atap rumah seorang warga berhasil dievakuasi oleh Satpol PPK dan Damkar Trenggalek.
Hewan langka itu dievakuasi dari atap rumah milik Nur Kholis, warga Dusun Tenggar, Desa Senden, Kecamatan Kampak, Trenggalek.
Belum diketahui secara pasti bagaimana kukang tersebut masuk ke rumah warga. Namun, Nur Kholis segera melaporkan keberadaan satwa dilindungi tersebut ke Damkar Trenggalek.
"Sekira pukul 16.01 WIB (1/1/2023), kami tim piket mendapat laporan bahwa ada satwa langka yang kesasar di rumah warga," ucap Komandan Regu Wisanggeni 5 Damkar Trenggalek, Imam Mahmudi.
Petugas Damkar lalu diterjunkan dan sampai ke lokasi kejadian sekira pukul 17.00 WIB. Dalam melakukan proses evakuasi, petugas menggunakan tangga untuk menjangkau atap lantai dua.
Dengan peralatan yang sudah disiapkan, proses evakuasi berjalan lancar dan memakan waktu kurang lebih dua puluh menit.
Berdasarkan keterangan Kepala Satpol PPK Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, setelah berhasil dievakuasi, ternyata diketahui mata kiri kukang mengalami luka.
"Ada luka seperti infeksi di bagian mata kiri dan bengkak. Tapi sudah dilakukan perawatan ringan oleh dokter hewan Puskeswan Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek," jelas Triadi, Senin (2/1).
Saat ini satwa liar itu sementara diamankan di Kantor Satpol PPK Trenggalek. Pihak Satpol PP pun telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Madiun untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk diketahui, primata ini merupakan satwa dilindungi dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Menurut data Convention International on Trade of Endangered Species (CITES), kukang digolongkan ke dalam Apendiks I. Artinya, satwa nokturnal ini dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional.

Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
03/03/25
Primata Berbisa Dievakuasi dari Permukiman di Kabupaten Kuningan
24/02/25
Hidup-mati Kukang Sumatera di Jaringan Listrik Air Naningan
24/02/25
Perjalanan Panjang 10 Kukang Jawa menuju Kehidupan Liar
26/10/24
BKSDA Kalbar Lepasliarkan Kukang di Cagar Alam Raya Pasi
21/10/24
7 Tahun Dipelihara, Owa Owa Akhirnya Diserahkan ke BKSDA Kalteng!
19/09/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
