Tiga Penyu Lekang Ditemukan Membusuk di Pesisir Kulon Progo

Gardaanimalia.com - Tiga ekor penyu lekang ditemukan dalam kondisi mati dan sudah membusuk di pesisir pantai di kawasan Kulon Progo.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala BKSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi kepada Garda Animalia pada Kamis (17/11).
Berdasarkan keterangannya, tiga bangkai satwa itu ditemukan mati di Pantai Garongan, Kelurahan Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.
Penemuan bangkai penyu diawali dari laporan Sumaryanto selaku Bintara Pembina Potensi Maritim Pos TNI AL (Babinpotmar Posal) Karangwuni Kulon Progo.
Sumaryanto pun melaporkan temuan pada Selasa (15/11) tersebut kepada Resort Konservasi Wilayah (RKW) Kulon Progo.
Menanggapi hal itu, BKSDA Yogyakarta bersama tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap bangkai satwa yang memiliki nama ilmiah Lepidochelys olivacea itu.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa dua penyu berjenis kelamin jantan dengan ukuran masing-masing 98 sentimeter dan 88 sentimeter.
Bobot tubuh keduanya juga tercatat seberat 25 kilogram dan 35 kilogram. Sementara satu ekor lainnya adalah betina dengan berat 20 kilogram.
Dugaan Sementara, Penyu Mati Karena Usia atau Sampah Plastik
"Bangkai ditemukan dalam keadaan membusuk, serta kondisi sebagian kerapas penyu yang sudah terkelupas dan dihinggapi belatung," terang Wahyudi.
RKW Kulon Progo bersama dengan TNI AL, Sarlinmas, Polairut Pantai Congot serta Polsek Panjatan segera melakukan evakuasi terhadap semua bangkai satwa, Selasa pukul 10.44 WIB.
Penguburan dilakukan di pantai yang sama dengan titik koordinat -7°55’57,81’’ dan 110°6’43,794''. Lokasi penguburan pun ditandai dengan ranting kayu.
"Evakuasi berjalan lancar tanpa ada kendala, namun kami sampai saat ini belum memastikan penyebab kematiannya, karena sudah membusuk saat ditemukan," ujarnya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan bahwa jarak ketiga bengkai penyu saling berdekatan.
Dia menjelaskan, jaraknya sekitar 10-15 meter. Dugaan sementara, penyu mati karena usia atau sampah plastik.
Lepidochelys olivacea merupakan satwa dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
09/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
30/04/25![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Bagaimana sih Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
