Toleng dan Maxi, Sepasang Elangular Bido yang Pulang ke Habitat

Gardaanimalia.com - Pelepasliaran sepasang elangular bido (Spilornis cheela) berlangsung di kaki Gunung Sawal, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat pada Rabu (21/8/2024).
Acara sukses digelar atas inisiatif Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga bekerja sama dengan BBKSDA Jawa Barat dan didukung masyarakat setempat.
Pelepasliaran merupakan bagian dari upaya konservasi untuk memastikan spesies tersebut hidup dan berkembang di habitat alami mereka.
Sepasang elangular bido yang dipulangkan ke habitatnya bernama Toleng (jantan) dan Maxi (betina). Keduanya merupakan hasil serahan warga Bogor dan Cianjur.
Sebelumnya, Meidi Yanto selaku Koordinator Konservasi In Situ PPS Cikananga bersama tim melakukan kajian habitat di beberapa area kaki Gunung Sawal.
Kajian bertujuan untuk mengevaluasi kepadatan populasi, mengidentifikasi pakan alami, dan menilai potensi konflik yang mungkin timbul di lingkungan tersebut.
Setelah sebulan mengkaji, tim akhirnya memilih area Mandala Muncang di Desa Sukamaju sebagai lokasi ideal untuk melepasliarkan Toleng dan Maxi.
Hasil kajian menilai, area tersebut memenuhi syarat untuk mendukung kehidupan dan kelangsungan spesies elangular bido.
Selain kajian habitat, tim juga melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya keberadaan satwa dilindungi tersebut.
"Masyarakat di sekitar kaki Gunung Sawal memiliki peran krusial dalam menjaga kelestarian alam dan spesies yang ada di sekitarnya," ujar pria yang akrab disapa Kang Meidi itu.
Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, BKSDA, dan masyarakat setempat. Tujuannya sama, yaitu untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam Indonesia.
Dengan dukungan bersama, diharapkan keberadaan elangular bido dapat terus terjaga dan memberikan manfaat ekologis yang berkelanjutan.

Selama 40 Hari Jelajahi Hutan, Tim Ekspedisi Catat 311 Owa Jawa
04/10/24
Lutung Jawa Mati Tersengat Listrik, Diduga Peliharaan Warga
28/09/24
Toleng dan Maxi, Sepasang Elangular Bido yang Pulang ke Habitat
24/08/24
Lima Owa Jawa Pulang ke Gunung Puntang
18/08/24
Meneliti Biota Gua, Memperkenalkan Kehidupan yang Tersembunyi kepada Dunia
26/06/24
Nyalakan Pijar Merah, Mari Observasi Kukang Jawa!
25/04/24
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
