Gajah Dugul Meninggal Dunia di TN Way Kambas

Ananda Nurfiana Shafira
3 min read
2023-12-27 18:56:08
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor gajah sumatra yang dikenal dengan nama Dugul ditemukan mati di area Taman Nasional Way Kambas (TNWK) pukul 13.23 WIB, Minggu (24/12/2023).

Kematian Dugul pertama kali diketahui oleh Tim Penanggulangan Konflik Gajah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah III Kuala Penet, TNWK.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas terhadap gajah (Elephas maximus sumatranus) tersebut tidak menemukan adanya tanda bekas senjata atau jerat.

Melalui siaran pers di laman resmi TNWK, Plt. Kepala Balai TNWK Hermawan menjelaskan bahwa tim melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).

Tim medis lantas diterjunkan guna mengecek TKP dan melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah. Sampel organ pun diambil agar dapat dilakukan uji laboratorium sehingga bisa diketahui penyebab pasti kematiannya.

"Tim RS Gajah Balai TNWK dipimpin drh. Diah Esti akan langsung melakukan tindakan nekropsi untuk mencari informasi apa yang menyebabkan kematian tersebut," terang Hermawan, Senin (25/12/2023).

Pernah Dilakukan Pemeriksaan terhadap Gajah Dugul


Dugul adalah gajah sumatra yang dipasangi GPS Collar. Pergerakannya selalu termonitor ke seluruh kawasan TNWK dan ladang masyarakat desa penyangga sesuai dengan wilayah jelajahnya (home range).

GPS Collar pada Dugul juga dipasang untuk deteksi dini adanya konflik gajah dengan manusia pada 2019 dan awal 2023.

Pada 16 Desember 2023 pukul 05.55 WIB, Tim Penanggulangan Konflik Gajah Seksi PTN Wilayah III Kuala Penet melihat keberadaan gajah tersebut dalam kondisi kurus di daerah rawa Resort PTN Margahayu.

Tim yang kala itu baru saja pulang dari daerah Balian kemudian menyampaikan informasi ke dokter hewan tim spesies gajah.

Setelah penemuan gajah kurus tersebut, tim memantau posisi dan jalur melalui aplikasi dan alat telemetri. Feses gajah jantan dewasa itu diambil dan dilakukan cek laboratorium.

Hasilnya, ditemukan banyak telur cacing, salah satunya dari jenis Paramphistomum sp.

Gajah Dugul Dikenal oleh Masyarakat


Berita duka ini juga disiarkan melalui akun Instagram resmi Balai TNWK pada Selasa (26/12/2023).

Dalam unggahannya disebutkan, nama Dugul merupakan pemberian masyarakat petani. Gajah ini dikenal tak memiliki gading sejak kecil dan selalu hidup menyendiri (soliter).

Saat masuk ke ladang, Dugul hanya makan secukupnya dan tidak pernah sampai merusak ladang masyarakat.

Hal tersebut juga diungkapkan salah satu warga desa penyangga TNWK bernama Agus yang mengaku membiarkan Dugul jika sudah masuk perladangan.

"Paling kalau sudah kenyang, dia akan pergi sendiri. Karena kalau dilawan, dia pasti akan balik melawan," ujar Agus, dilansir dari Lampost.

Tags :
Lampung gajah sumatra taman nasional way kambas dugul
Writer: Ananda Nurfiana Shafira
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25